Kapanlagi.com - Dua orang pemuda kreatif nampak di antara mentor yang menjadi pembicara di Ideafest, Daniel Mananta dan Maylaffayza membuat peserta workshop antusias. Daniel memberi presentasi tentang idenya menciptakan brand clothing Damn I Love Indonesia. Sementara Maylaffayza memaparkan strategi pemasaran karya musik."Kita bisa gunakan Youtube karena mudah dan murah. Tapi hati-hati dengan penjaga hak cipta. Karena di dunia maya hak cipta lebih susah mengontrolnya. Jika ingin memasarkan langsung, makin sederhana marketing, makin mudah dijalankan dan diterima masyarakat," ujarnya dalam Workshop Marketing Music di Ideafest, JCC Senayan, Jaksel, Jumat (22/7).Sementara Daniel yang sukses menjual produk t-shirt menceritakan latar belakang kesuksesan tersebut. "Soal pakaian hampir semua orang membutuhkan. Namun, dengan menambah nilai lebih di produk kita bisa membantu memasarkan karya kita," kata Daniel yang disambut antusias oleh peserta. Dalam produk Damn I Love Indonesia, Daniel menambahkan karakter kecintaan pada Indonesia.Salah satu peserta Sheilla Teta Carina, mengaku senang bisa ikut workshop. "Saya tertarik untuk memulai bisnis clothing. Meskipun saya cuma lulusan bisnis, tapi konsep baju organik menggoda naluri bisnis saya," ungkapnya.Bukan cuma untuk menggali ilmu, di workshop Sheilla berharap bisa mendapat jaringan. "Awalnya datang ke sini tidak ada bayangan untuk memulai bisnis. Tapi ketemu sama orang-orang yang konsen di bisnis yang sama memberi saya banyak ide. Jadi makin yakin untuk memulai bisnis," paparnya.