Daniel Sahuleka, Jadi Duta Wisata Jakarta

Kapanlagi.com - Musisi Belanda kelahiran Indonesia, Daniel Sahuleka, ternyata memiliki kecintaan dan perhatian terhadap Jakarta, meski pria yang populer di era 1980-an itu lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Kecintaan dan perhatiannya itu dituangkan dalam sebuah lagu berjudul MY JAKARTA, yang dinyanyikannya dalam acara malam resepsi ulang tahun ke-479 Jakarta pada hari Kamis (22/6) malam di Silang Barat Monas.

"Arti Jakarta bagi saya sulit untuk digambarkan. Sepertinya lebih sering ke Jakarta dibandingkan ke Semarang," kata Daniel usai tampil malam itu.

Dalam lagunya tentang Jakarta, ia menceritakan kondisi Jakarta yang hiruk-pikuk dengan kesibukan manusia, termasuk kemacetannya. Namun dibalik itu, ia mengharapkan jangan sampai ibukota menjadi semakin padat akibat beban berat yang ditanggungnya sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan jasa.

"Sulit dikatakan apa yang membuat saya rindu pada Jakarta, it's like a magic. Seperti cinta.... sulit dikatakan," ujar suami dari Alice Sahuleka itu.

Malam itu, Daniel menyayikan tiga lagu, di antaranya MY JAKARTA dan YOU MAKE MY WORLD SO COLOURFUL.

Dan momen yang paling berkesan bagi Daniel malam itu adalah saat ia berduet dengan Gubernur Sutiyoso, saat menyanyikan lagu hitsnya di era 1980-an, DON'T SLEEP AWAY THIS NITE MY BABY.

"Saya sangat tersanjung dengan apa yang diucapkan oleh Bang Yos. Dia ternyata begitu suka lagu-lagu yang saya nyanyikan," tuturnya dalam bahasa Indonesia yang terpatah-patah.

Gubernur DKI Jakarta yang hadir malam itu memang mengaku penggemar berat penyanyi kelahiran Semarang itu. Sutiyoso, bahkan sehari sebelumnya, pada hari Rabu (21/6), menurut pengakuan Daniel, mengundangnya makan di kediaman resmi Gubernur DKI, di Jalan Surapati, Menteng Jakarta Pusat.

"Kami makan sama-sama, ngobrol, bernyanyi bersama, saya senang sekali," tuturnya.

Dalam acara malam resepsi itu, Daniel Sahuleka juga dinobatkan sebagai 'Duta Jakarta Untuk Pariwisata'. Secara simbolis, Gubernur DKI beserta Ketua DPRD DKI Jakarta, Ade Surapriatna, menyerahkan piagam pada Daniel.

"Menjadi 'duta wisata' Jakarta besar sekali artinya bagi saya, itu alasan yang paling penting kenapa saya harus sering datang ke sini (Jakarta-red), saya senang betul," katanya.

Ia menyatakan, sebagai duta Jakarta, dia akan memperkenalkan kota yang dulunya bernama 'Batavia' itu pada masyarakat Eropa, terutama di Belanda.

"Saya berharap kelak bisa terjadi pertukaran musik dan budaya antardua dunia," ujarnya.