Kapanlagi.com - Setelah beberapa kali diundur akibat pandemi Covid-19, Bosmat Kabaret akhirnya kembali tampil di panggung seni. Kisah yang dihadirkan dalam pertunjukkan tahun ini mengambil inspirasi dari peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api, yang terjadi saat Belanda dan sekutu kembali menduduki Tanah Air.

Bosmat Kabaret, yang merupakan salah satu wadah seni teater dari SMA Negeri 7 Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1985 dan kerap membawakan berbagai cerita inspiratif. Pertunjukan ini menjadi medium bagi generasi Z dan penonton lainnya untuk memahami semangat para pemuda pada masa perjuangan kemerdekaan serta upaya mereka dalam merebut kembali kemerdekaan yang sempat terenggut. Dalam pertunjukan kabaret kali ini, Bosman mendapat dukungan dari brand biskuit stick pretzel terkenal asal Jepang.

Talent Tim Jurnal Risa, Abimanyu Bhakti Pratama, mengatakan bahwa ini kali kedua dirinya menyaksikan pertunjukan kabaret dari Bosmat, dan ia menyebutkan bahwa dalam setiap pertunjukan Bosmat selalu menyuguhkan penampilan yang berbeda, sehingga tidak hanya seperti pertunjukan kabaret yang biasa, namun dibalut dengan komedi dan interaksi yang menyenangkan.

“Dalam pertunjukan ini penonton diajak melihat bagaimana semangat anak muda saat itu memperjuangkan kemerdekaan serta energi yang mereka curahkan untuk meraih kembali hak yang mereka miliki, sehingga para anak muda saat ini dapat merenungkan makna kemerdekaan dan nilai nilai perjuangan yang menjadi landasan bangsa ini,” ujarnya di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung, Senin (2/10).