Kapanlagi.com - Manohara mengalami antiklimaks. Sebelum pulang dari Singapura Mano dianggap seperti simbol perjuangan kekerasan. Kini Mano dipandang tak lebih seperti mesin uang bagi sebagian pihak. Daisy Fajarina ibu kandung Mano telah melakukan blunder. Daisy telah meninggalkan orang–orang selama ini setia bersamanya. Dia secara dingin menendang Rudy yang selama ini telah menjadi corong buatnya ke media massa karena sudah tidak menguntungkan baginya.Daisy lebih merasa nyaman di 'ketiak' Laskar Merah Putih yang berhasil membawa Mano road show ke sejumlah stasiun televisi. Kini keadaan mulai berbalik. Orang–orang penting di balik Daisy mulai meninggalkan wanita berdarah Bugis ini. Pengacara kawakan OC Kaligis menyatakan cabut. Kini Datok Kadar Syah, sosok penting di balik kepulangan Mano pun menyatakan hal yang sama. Dato mengancam akan mencabut dukungan pada Manohara bila dia tidak meminta maaf. Dato Kadar Syah menyatakan kecewa dengan aksi show off Mano. Dato berpikir seharusnya sepulang dari Singapura Mano segera visum. "Tapi kenyataannya, Ibu Daisy membawa Mano ke berbagai stasiun televisi. Saya berharap ibunda Manohara berhenti ngomong di televisi dan media massa," tambahnya saat ditemui di sebuah cafe di bilangan Kuningan (5/6).Dato juga melihat ada tekanan baru buat Mano. Dan apabila Mano tidak memenuhi tuntutannya untuk minta maaf, ia angkat tangan. "Tugas saya telah selesai untuk membawa Manohara kembali," tandas Dato. Orang pun sekarang mulai membandingkan apa yang dilakukan Daisy dengan Prita. Di situ jelas terlihat mana yang jelita dan mana yang jelata.