David Chalik, Jajaki Dunia Teater
Kapanlagi.com - Sebuah metamorfosis dialami oleh pesinetron David Chalik, yakni dari dunia sinetron ke teater. Sebuah lompatan besar di perjalanan dunia peran. Dan hal itu sungguh dinikmatinya. Keterlibatannya dalam pentas teater 'Nyai Ontosoroh' membawa ia berpetualangan untuk mengeksplorasi sebuah karakter yang berat.
'Mungkin setelah ini saya mulai mengurangi main di sinetron," ujarnya, saat disambangi di Goet Hoe House, Menteng, Jakarta, (15/9).
Bukan lupa pada habibat awal yang membuat namanya melambung. Tapi setelah melakoni karakter berat, akan sangat sayang kalau ia harus kembali turun dalam peran datar yang ada dikebanyakan sinetron.
Memerankan tokoh Minker, anak seorang bupati pada jaman kolonial yang mendobrak tradisi kolot yang penuh dengan tata cara sungkeman dan sujud, Minker menjadi kontroversi sejalan dengan alam pikirannya yang terkontaminasi budaya barat.
Advertisement
"Peran yang saya mainkan ini penuh dengan sindiran," terangnya.
Ketertarikan David berawal saat ia diberi buku 'Bumi Manusia' oleh Happy Salma. "Dia yang meracuni saya," kelakar David.
Selama setahun, buku itu dibacanya sampai lecek dan menjadi bahan diskusi dia dengan Happy. Menarik dan ada interaksi kuat setiap topik pembahasan diulas oleh keduanya.
Salah satu nilai plus dari sebuah teater yang ditangkap oleh David adalah nilai pembelajaran. Jauh dari segi materi, tapi berujung dari pada kepuasan. Sebuah kejutan baginya. Ia akan mendapatkan cacian, kritikan, masukan dan pujian sekaligus saat tampil di panggung teater.
"Sebuah hubungan simbiosis mutualisme," tegasnya mengakhiri.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(wwn/bun)
Advertisement
