Kapanlagi.com - Banyak sahabat bahkan kerabat ibunda Deswita Maharani, Hj. Kusyeti binti Harun Imam yang tidak mengetahui kalau beliau sedang dirawat di rumah sakit saat itu. Mereka baru mengetahui, setelah dikabarkan meninggal dunia akibat liver yang dideritanya bertahun-tahun."Memang semasa hidupnya mama sangat dicintai kerabat, teman, saudara, anak, dan suaminya. Jadi memang beliau pribadi sangat menyenangkan. Banyak yang kecewa kenapa mama sakit nggak ada yang kasih tahu. Karena kalau kita kasih tahu mama malah nggak bisa istirahat. Ini tersebar karena broadcast saya butuh darah," ungkap Deswita Maharani saat proses pemakaman ibundanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).Ibunda Deswita wafat Minggu, 15 Januari 2012 pukul 20.33 WIB di rumah sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan sejak Selasa (10/01/2012) sore. Sakit yang diderita merupakan penyakit lama, yakni gangguan liver sejak lama."Ini penyakit yang sudah diidapnya dari 2002, mungkin ada keturunan liver. Bapaknya meninggal juga karena itu," tegasnya.Deswita mengaku khilaf, karena tidak mengetahui secara pasti kondisi ibunya. Dia hanya mengeluh sakit perut, namun setelah diperiksa ternyata penyakit lamanya kambuh. Kondisi ibunya saat itu juga dilihatnya semakin kurus."Mungkin saya khilaf sebagai anak, saya nggak tanya kondisi ibu saya semakin hari semakin lemah. Saya nggak tahu kalau livernya sudah abses dan menular ke mana-mana. Memang selama ini mama sakit, saya yang mengantar ke UGD, karena kakak saya datang setelahnya," terangnya.Kondisi ibunya itu, menurut Deswita menurun sangat drastis, prosesnya sangat cepat, karena bakteri tersebar sangat cepat. Tidak ada firasat apa-apa yang bisa ditangkap."Saya memang menyiapkan kalau suatu saat saya mengalami hal seperti ini. Jadi begitu Tuhan minta saya sudah siap. Saya bukannya tegar, tapi saya sudah memberikan yang terbaik buat ibu saya, tapi Tuhan berkehendak lain," pungkasnya.