Kapanlagi.com - Penyanyi cantik Astrid Sartiasari bakal melakukan hal yang cukup ekstrem, yakni tinggal di hutan Sumatera Barat selama tiga hari dalam rangka program peduli hutan. Tentu bukan tanpa tantangan, sebagai bagian dari masyarakat modern yang bergantung pada teknologi, kira-kira bisa nggak ya Astrid hidup tanpa handphone?

"Sebenarnya aku pribadi tanpa sinyal dan tanpa HP akan lebih sangat menyenangkan. Karena kita akan lebih aware dengan keadaan sekitar. Itu lebih menyenangkan, tapi paling butuh telpon untuk tanya anakku aja. Ini bagus sih. Semacam refresh yang biasanya harus internet jadi harus diistirahatkan," ujar Astrid saat ditemui di bilangan Brawijaya, Kebayoran  Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).

Tak hanya membuat publik tercengang dengan aksinya, Astrid juga ingin nantinya sang buah hati merasa bangga. Baginya, sang anak yang sudah menginjak empat tahun akan semakin kritis atas apa yang dilakukannya.  
"Kebetulan anakku umur 4 tahun akan tanya, 'mau ke mana mama, mau ngapain'. Dia akan excited juga, 'hah ngapain ke hutan?'," imbuhnya.

Astrid Sartiasari tak takut walau tanpa HP di hutan © KapanLagi.com®/Fikri Alfi Rosyadi

Saat ditanya lebih lanjut tentang latar belakang aksinya itu, Astrid pun tak ragu berbagi pada publik. "Yang aku tahu sih kebakaran hutan yang kebanyakan menyedihkan. Kenapa kok orang semena-mena sama hutan. Kalau hutannya punah dan habis ya sedih. Yang lebih menyedihkan lagi orang-orang yang tinggal di sana," ungkapnya.

Kepedulian Astrid akan hutan ternyata tak berhenti sampai di situ saja. Ibu satu anak itu ingin membuat lagu bertema hutan.

"Dulu aku penah ada ide buat lagu kebakaran hutan waktu itu. Bakal jadi sedih sih. Setelah ada proyek ini aku diajak Riry (bikin lagu soal hutan), boleh juga nih jadi challenge," pungkasnya mengakhiri wawancara.