Dokter: Penganiayaan Mano Termasuk Kelas Menengah

Kapanlagi.com - Akhirnya Manohara Odelia Pinot, korban penganiayaan Pangeran Kelantan, selesai divisum juga. Senin (08/06) sore pukul 18.00 WIB, Mano diperiksa oleh ahli autopsi."Untuk meyakinkan kalau benar-benar terjadi tindak pidana, tadi sore (kemarin sore -red), jam 18.00 Manohara telah diperiksa oleh ahli autopsi," tutur Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Manohara, saat menggelar konpers di kantornya di Kawasan Niaga Sudirman, Jaksel, Senin (08/06) malam kemarin.Dokter yang memeriksa Mano sendiri mengungkapkan jika memang ada bukti-bukti tindak kekerasan di tubuh Mano. Dan penganiayaan itu termasuk kelas menengah."Saya jam 6 sore tadi memeriksa Manohara secara keseluruhan. Dan setelah saya periksa, ternyata ada bekas luka. Itu ada di sekitar buah dada, bentuknya sayatan. Terus di punggung itu ada titik, saya bisa bilang itu mungkin bekas suntikan. Terus di paha sayatan juga. Tapi luka masih derajat dua, termasuk penganiayaan menengah. Tapi pelakunya udah bisa ditahan secara hukum," terang Mun'in Indris, dokter forensik yang telah berpengalaman selama 37 tahun itu.Manohara sendiri mengaku tidak bisa melakukan apa-apa saat dianiaya. Pasalnya, Mano sepertinya disuntik sehingga tidak bisa bergerak."Saya nggak tahu dikasih apa. Mano sadar tapi Mano nggak bisa bergerak, nggak bisa apa-apa. Saya dicium, habis itu disiksa. Saya bisa denger, melihat, dan merasakan, tapi saya benar-benar nggak bisa berbuat apa-apa," aku Mano. Mengenai dugaan memperlambat visum, Mano mengemukakan alasan bahwa dirinya masih ingin menghibur diri. "Saya ke media pengen ngilangin rasa sakit dan pengen menghibur diri. Bayangin, saya dipenjara lebih dari dua setengah bulan. Saya baru 17 tahun, masih muda, masih pengen menikmati hidup seperti orang lain," ujarnya."Pokoknya, untuk kasus ini, kami akan tetep fight. Nggak tahu hasilnya akan seperti apa, saya kembali ke sini aja udah bersyukur alhamdulilah," pungkas Mano.