Kapanlagi.com - Selama ini, karya-karya yang diluncurkan oleh Duo Maia memang banyak yang dihasilkan dari aransemen ulang berbagai lagu-lagu lama. grup musik yang digawangi oleh Maia Estianty dan Mey Chan ini sangat menyadari itu dan tetap merasa bangga dengan karya mereka.Seperti yang mereka ungkapkan usai tampil dalam acara PANGGUNG BINTANG SPESIAL IMLEK beberapa waktu lalu, mereka melakukan aransemen ulang bukan karena mereka malas berkarya, melainkan untuk menghormati musisi-musisi sebelumnya. Dengan melakukan aransemen ulang, karya-karya besar di suatu jaman, tidak akan dilupakan begitu saja oleh generasi sekarang."Kalau jamannya anakku udah dilupakan, seumur Mey Chan juga gak tahu lagu-lagu seperti Bintang Kehidupan apalagi ABG sekarang. Mengangkat kembali musisi lama yang jaman itu era keemasan musik, diaransemen dengan musik sekarang," ungkap Maia saat ditemui di MNCTV pada Senin (23/1) malam. "Enggak karena mati ide, justru kalau bikin lagu gak cuman buat Duo Maia, juga buat Pasto, KD, dan lain-lain. Bukan mati ide, biasanya album keempat biasanya the best, yang baru 1 atau 2. Aku seneng banget ngerombak lagu. Gimana caranya biar berubah banget, kreatif, mengaransemen lagu lama dengan sesuatu yang baru susah," lanjutnya.Selanjutnya, Maia pun menegaskan bahwa mengaransemen lagu lama jauh lebih susah dibandingkan membuat lagu baru. Pasalnya, aransemen lagu pun harus memperhatikan berbagai kode etik agar tidak dianggap menjiplak mentah-mentah karya orang lain."Mending bikin lagu baru, lagu lama dah bagus. Gimana caranya penyanyi lama gak terlalu melekat, itu gak gampang. Di luar banyak banget, dan udah sangat biasa dan lebih laku. Rod Stewart pernah bawain lagu recycle, dan itu yang paling laku," lanjut mantan istri Ahmad Dhani tersebut.