Kapanlagi.com - Sejumlah televisi memberitakan, bahkan menyiarkan secara langsung rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Polri, Kejaksaan dan KPK terkait kasus hukum yang dialami ketua KPK non aktif Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. Komedian Edric Tjandra mengaku tidak mempermasalahkan dengan pemberitaan dan pembahasan kasus tersebut secara bertubi-tubi oleh semua stasiun televisi. Masyarakat setidaknya akan melihat tingkat keseriusan para wakil rakyat dan pejabat negara dalam mencari jalan terbaik."Nggak papa, itukan buat negara. Jadi kita bisa lihat sebesar apa bapak-bapak itu membangun negara ini. Yang menarik gue nonton sampai jam 3 pagi, saya sampai bilang nanti Shireen Sungkar ratingnya turun gara-gara bapak," ungkapnya sambil tertawa. Edric yang ditemui di acara PLAYLIST, Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (18/11), sebagai masyarakat menilai kasus Chandra - Bibit ini tidak perlu dihentikan (SP3) seperti rekomendasi yang diberikan oleh Tim Delapan pimpinan Adnan Buyung Nasution. Kebenaran menurutnya harus terus dicari dan pengadilan tentu sebagai tempat untuk sebuah kepastian."Nggak bosan untuk mencari yang sebenar-benarnya, nggak papa, kalau pemberhentian di tengah-tengah justru bikin bingung masyarakat. Kasus ini harus dituntaskan jangan distop. Kalau Chandra dan Bibit nggak bersalah harus diberlakukan seadil-adilnya," terangnya.Sementara Presiden, menurut Edric Tjandra harus tetap berpihak pada kebenaran, yang pasti akan didukung oleh rakyat. "Presiden harus pro yang benar dan masyarakat harus mendukung," pungkasnya.   

Berita Foto

+14

Edric Tjandra Bicara Soal Kasus Bibit - Chandra