1. Tak Kuasa Menahan Kesedihan

Edric Tjandra © KapanLagi.com/Budy Santoso

Petugas pemakaman menutup jenazah dengan tanah, Edric Tjandra yang sebelumnya duduk di kursi bagian depan, tiba-tiba mundur ke belakang. Edric terlihat begitu sedih saat peti jenazah sang ayah ditutup dengan tanah. Bahkan beberapa kali, ia terlihat mengusap air matanya.

Setelah rata dengan tanah, Edric ditemani ibundanya sempat menyampaikan pesan terakhir bagi sang ayah. Setelah itu, giliran ibunda Edric yang menyampaikan pesan terakhir.

Edric menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga, saudara, serta teman-teman yang ikut mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.

"Terima kasih semua yang sudah hadir. Kami begitu senang dan diberkati dengan kehadiran anda. Terima kasih sekali lagi buat semua keluarga, teman teman saudara, yang sudah hadir siang ini. Terima kasih sudah hadir,” kata Edric Tjandra di pemakaman, Kamis (23/11/2023).

2. Minta Maaf

Edric kemudian menyampaikan permintaan maaf apabila sang ayah punya salah, baik perkataan maupun tindakan selama hidupnya. "Kalau papa punya salah, perkataan atau tindakan papah yang menyakitkan hati dan melukai hati, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar besarnya," kata Edric Tjandra.

"Dan minta doanya juga buat keluarga kami agar diberikan ketabahan kesabaran untuk melalui semua ini. Yang pasti, kami tahu bahwa sekarang papah bersama Tuhan Yesus dan sekarang papa dalam keadaan sangat sangat baik," tambah Edric Tjandra.

Selanjutnya, proses pemakaman sendiri ditutup dengan tabur bunga dan keluarga berfoto di pusara mendiang Benny Effendy.