Elvi Sukaesih, Indonesia Adalah Dangdut

Kapanlagi.com - Musik dangdut akhir-akhir ini pamornya mulai 'meredup' lagi pasca generasi Inul Daratista. Tak bisa dipungkiri, belantika musik tanah air tengah digerojok oleh musik-musik beraliran pop yang mengangkat tema percintaan. Namun demikian, si Ratu Dangdut Elvi Sukaesih mengungkapkan rasa optimisnya bahwa musik dangdut akan bangkit lagi di Indonesia. "Mungkin kalau saya lihat memang masanya ya. Dunia ini berputar, kebetulan dunia rekaman dangdut lagi stop ya. Mudah-mudahan melalui RBT (Ring Back Tone, Red), dangdut ini bisa menerobos lagi. Sudah ada kan Ridho (Rhoma). Saya juga lagi persiapan untuk RBT juga," kata Elvi, ditemui di acara final KDI (Kontes Dangdut Indonesia) 6 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8). Dalam pandangan Elvi, masyarakat masih tetap antusias untuk dangdut. Hanya mungkin kalangan anak-anak mudanya lebih cenderung ke pop. Lalu, bagaimana pendapatnya soal makin maraknya lagu pop yang 'didangdutkan'? "Dangdut pure dangdut, saya berharap itu tetap ada. Kalau arranger-nya mau bereksperimen lebih modern atau sebaliknya dengan tujuan masuk ke anak-anak muda, nggak masalah itu," tandasnya. "Karena gini, dangdut itu bisa diapa-apain. Jadi dibikin Sunda bisa, keroncong bisa. Satu saat seperti lagu Rembulan, Fika nyanyikan dalam bentuk jazz. Cuman tetap, penggemar dangdut itu rindu dengan pure dangdut," lanjutnya. Selanjutnya, Elvi menegaskan bahwa musik dangdut tak akan hilang dari bumi Indonesia. Karena, dangdut hanya ada di Indonesia."Indonesia tuh dangdut, kalau saya lihat. Insya Allah tidak akan pernah pudar, apalagi dengan penyanyi-penyanyi yang bisa menjaga nama dangdut itu sendiri. Mudah-mudahan dangdut tetap dicintai di tanah air Indonesia. Indonesia adalah dangdut," pungkasnya.