Kapanlagi.com - Kedok dan sepak terjang Ferry Surya Perkasa, semakin terkuak saja. Di balik jubah biksunya, Ferry Surya Perkasa berhasil membawa kabur uang sebesar 70 milyar rupiah milik beberapa orang warga Surabaya. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit, besarnya uang yang disedot Ferry menunjukkan kapasitas kelihaiannya.

Salah satu korban, Ferry adalah seorang wanita bernama ibu Joko yang tinggal di Karang IV/no 6, Surabaya. Ibu Joko mengaku ditipu Ferry sebesar 28 milyar. Padahal uang tersebut bukan milik pribadi dia semua. Ibu Joko, mengeluarkan uang dari kocek pribadinya sebesar 7 milyar, sisanya hasil dari pinjaman rekan-rekannya.

"Uang hasil kerja selama 40 tahun habis, dan hidup saya menjadi susah dililit utang," ujar Ibu Joko. Awalnya ibu Joko diajak oleh Ferry bekerjasama dalam kepentingan bisnis. Waktu itu Ferry sebagai pimpinan yayasan Budha Padma, berhasil mengelabuhi ibu Joko. Saat diminta pertanggungjawabannya Ferry pernah memberikan giro sebesar 25 milyar. Tetapi saat dicairkan giro tersebut kosong.

"Saya pernah ke vihara tapi dia tidak ada di tempat. Menurut keterangan dari orang-orang di sana, Ferry sedang berada di Singapura," keluhnya. Ibu Joko mengaku selama ini hidupnya hanya untuk membayar hutang saja. Seorang Lim Poe Ce, telah menghancurkan hidupnya.

Ibu Joko, berharap jangan sampai kejadian yang menimpa dirinya, menimpa orang lain juga. Hanya satu yang diinginkan Ibu Joko sekarang ini, ia ingin terbebas dari jerat utang. Selain itu, ia juga menghimbau agar yayasan yang berada dalam naungan walubi agar bisa diawasi lagi.

Keluarga Ferry Buka Suara