Tampak ia masih tegang kala menceritakan kejadian yang dialaminya. Akhirnya, terungkap jika lelaki yang sering mangkal di seputaran Canggu itu punya inisial WS.
Laporan Tamara ini pun dibenarkan oleh salah satu petugas piket Polsek Kuta Utara. "Iya benar. Itu tadi malam laporannya. Soal penganiayaan. Tapi saya kurang begitu paham karena saya piket siang," kata petugas piket Polsek Kuta Utara yang menolak disebutkan namanya, Jumat (15/4), seperti yang dilansir Merdeka.
Setelah melapor dan sempat menjalani visum, Tamara pun dengan sigap langsung menyebar sketsa wajah pelaku penganiayaan. Lelaki yang kurang lebih punya badan tegap itu berpotongan cepak dengan belahan samping, seperti ini.
Tamara pun menitipkan pesan agar masyarakat Bali lebih berhati-hati kala sedang bepergian terutama ke daerah Canggu. "Waspada! Ini ciri-ciri dari pelaku tindakan premanisme di Echo Beach Canggu. Sering terlihat mengendarai sepeda motor di jalan Batu Mejan, Echo Beach, Canggu," tulisnya di caption foto di atas.
Aksi Tamara ini pun menuai pujian dan ucapan terima kasih dari netizen atas informasi yang disebarnya. "Prihatin, sebagai warga yang tinggal di Bali kami minta maaf atas kejadian ini, semoga aparat bisa menangkap pelaku tersebut, have to be careful always," tulis @yanibelko.
(kpl/tch)