Hotma Sitompul Selalu Menyampaikan Permintaan Maaf Sebelum Meninggal Dunia
Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Budy Santoso, Instagram.com/hotmasitompoelofficial
Kapanlagi.com - Keluarga Hotma Sitompul, Philipus Sitepu, menyampaikan pesan terakhir almarhum. Ia mengatakan, almarhum Hotma sempat menyampaikan permintaan maaf di penghujung hidupnya.
Menurut Philipus, perwakilan keluarga Hotma menyadari bahwa dalam hidupnya sebagai pribadi maupun profesional, ia tak luput dari kesalahan. Hal itu yang membuat almarhum tak henti-hentinya meminta maaf.
"Mungkin saya tambahkan sedikit terkait pesan Pak Hotma, kembali lagi saya sampaikan bahwa beliau menyampaikan, selalu menyampaikan permohonan maaf," kata Philipus ditemui di rumah duka kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Advertisement
1. Selalu Ucapkan Permintaan Maaf
Permintaan maaf itu bukan hanya kepada orang-orang terdekatnya saja, tetapi juga kepada siapa pun yang pernah merasa tersinggung. Menurut Philipus, almarhum tak ingin membawa luka ke peristirahatan terakhirnya.
"Ya di belakang hari ini, ya dia di akhir hidupnya beliau selalu menyampaikan bahwa meminta maaf kepada setiap orang yang pernah dilukai hatinya," ujarnya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Bentuk Refleksi dan Penyesalan
Hotma juga menegaskan permintaan maaf itu disampaikan secara tulus, baik atas kesalahan yang disadari maupun yang tidak. Sikap itu menjadi bentuk refleksi dan penyesalan dari seorang pejuang hukum yang tak pernah berhenti belajar dari hidup.
"Pada setiap orang yang mungkin pernah tersinggung oleh Pak Hotma. Dan Pak Hotma selalu bilang begitu, 'Saya minta maaf atas apa yang pernah saya lakukan, baik yang saya sengaja, maupun yang saya tidak sengaja, saya meminta maaf'," tutur Philipus.
Advertisement
3. Perjuangan di Bidang Hukum Tetap Dilanjutkan
Selain permintaan maaf, mendiang juga mewariskan pesan moral kepada semua orang yang mengenalnya. Hotma berharap perjuangannya di bidang hukum dan keadilan bisa terus diteruskan.
Philipus mengatakan bahwa keluarga dan rekan-rekan almarhum merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan semangat pelayanan hukum. Ia berharap nilai-nilai itu tidak hanya berhenti pada generasi saat ini, tapi juga diteruskan oleh generasi muda.
"Kami mohon agar perjuangan yang beliau mulai untuk melihat keadilan ditegakkan dan kasih menjadi dasar setiap pelayanan boleh terus dilanjutkan oleh kita bersama," ucapnya.
4. Ucapkan Terima kasih Pada Media
Philipus juga menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini menjadi mitra kerja almarhum. Ia menilai, media telah berperan penting dalam menyuarakan misi hukum dan sosial yang dijalankan Hotma Sitompul.
Tak hanya itu, ia juga berharap kerja sama yang sudah terbina dengan media tetap berlanjut. Kolaborasi itu dianggap sebagai bagian dari warisan perjuangan yang tak ternilai.
"Tak lupa kami juga menyampaikan kepada rekan media yang selama ini telah menjadi mitra setia turut menyuarakan keadilan dan mendukung pelayanan hukum LBH Mawar Saron maupun Hotma Sitompul Law Firm," ujarnya.
5. Warisan Nilai dan Prinsip Hidup
Di mata Philipus, warisan Hotma bukanlah tentang materi atau harta benda. Lebih dari itu, almarhum meninggalkan nilai dan prinsip hidup yang menjadi pegangan dalam memperjuangkan kebenaran.
Baginya, nilai-nilai tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Hotma Sitompul, baik sebagai ayah, rekan kerja, maupun pelayan hukum. Itu semua yang kini coba dilanjutkan oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya.
"Buat kami, legacy yang sudah ditinggalkan bukan berbentuk fisik, tapi nilai, value," tutup Philipus.
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/far/dyn)
Advertisement