Ira Wibowo: Tak Ada Data Akurat Soal Kanker Serviks

Kapanlagi.com - Kendati telah menjadi mesin pembunuh nomor satu kaum perempuan di tanah air namun data perkembangan, jumlah maupun yang berkaitan dengan itu belum ada. Padahal penyakit yang membunuh 20 perempuan per hari dan disebabkan virus ini dapat diobati sedini mungkin sejak seseorang terdeteksi menderita kanker servik. Hal tersebut dikatakan Ira Wibowo belum lama berselang di Bumi Serpong Damai.Menurutnya walau ia melihat ada perkembangan dari tahun ke tahun tentang penyakit itu tapi dirinya belum menemukan data akurat terakhir termasuk awal 2009 ini. "Data akurat kanker servik nggak ada. Tapi saya lihat ada perkembangan lumayan. Sebab selain terus menjadi pembicara di seminar-seminar, saya juga memasukkan mengenai penyakit ini melalui facebook dan ternyata banyak yang interest. Ini menunjukkan kaum perempuan mulai peduli," ujarnya serius.Ia menambahkan bahwa sebetulnya kanker servik dapat disembuhkan setelah dilakukan pemeriksaan dini melalui pap smear. Namun pemeriksaan tersebut kadang masih dianggap tidak perlu lantaran seorang wanita tak merasa ada gangguan atau bahkan malu karena yang diperiksa melalui alat kemaluan. "Mungkin ini juga jadi kendala mengapa masih ada yang nggak memeriksa. Memang nggak bisa disalahkan sebab kita masih memegang adat ketimuran. Tapi dengan kesadaran diri tinggi penyakit yang disebabkan virus ini dapat diobati," kata istri Katon Bagaskara itu.Tentang pengobatan kanker servik, Ira mengatakan bila penyakit tersebut dapat diobati saat proses perjalanan kanker. Perjalanan kanker sendiri membutuhkan waktu cukup lama yakni sekitar 5 sampai 15 tahun. "Makanya saya terus menerus menyebarkan ilmu yang saya dapatkan pada semua orang khususnya kaum perempuan. Karena kalau sudah terdeteksi tapi sudah parah maka nggak bisa diobati, tinggal pasrah saja," pungkas ibu tiga anak ini.