1. Belajar Sendiri

Barli Asmara © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Barli tumbuh dengan keinginan menggeluti dunia fashion. Keinginan itu rupanya bertolak belakang dengan orangtua. Mereka ingin Barli jadi Tentara atau Pembalap. Itulah yang kemudian membuat keinginan Barli tak didukung.

"Saya tergolong anak dari keluarga mampu, tetapi saya tidak difasilitasi. Perjalanan saya tidak semulus apa yang dipikir orang. Saya harus belajar sendiri untuk mandiri, survive, dan struggle supaya bisa sampai puncak,” terangnya dilansir dari kabar24.bisnis.com.

2. Pernah Jadi Pesuruh

Keinginan jadi desainer itu terus menggebu. Ia jalani apapun untuk mewujudkannya, salah satunya jadi pesuruh.

“Saya pernah juga jadi pesuruh. Saya tidak punya mobil, tidak punya kacamata banyak, tidak punya baju, tidak punya parfum, makan cuma di warteg. Namun, saya dekati orang-orang yang bisa menunjang karier saya, seperti tukang jahit dan tukang pola. Dari sanalah saya belajar tentang cara membuat baju. Itu jejak langkah awal saya," tukasnya.

3. Mendirikan Label Sendiri

Barli Asmara © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Langkahnya yang tertatih akhirnya berbuah manis. Setidaknya, pada tahun 2000 Barli berhasil mendirikan label sendiri. Ia kemudian dikenal luas sebagai desainer yang kerap bermain detail permata, mutiara, hingga sulam dan bordir. 

4. Debut di JFW 2008

Karier Barli semakin menemukan titik terang saat ia didapuk mengisi sesi peragaan busana Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW) 2008.

“Waktu tim Dewi rapat redaksi, mereka bertanya-tanya, siapa Barli. Tidak ada yang mengenal saya. Namun, di ajang itu saya mempertaruhkan karier dan nama saya. Saya terdeterminasi untuk membuktikan kemampuan saya melalui karya,” tuturnya pada kabar24.bisnis.com.

5. Jatuh Sakit dan Absen 2 Tahun

Barli Asmara © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Baru mulai debut, Barli lantas jatuh sakit. Di tahun 2010, ia didiagnosa sakit kronis yang membuatnya harus meninggalkan dunia fashion selama 2 tahun. Tak dijelaskan lebih jauh penyakitnya. Namun setelah rehat, ia kembali berkarya.

6. Terbitkan Buku

Belasan tahun berkarya, Barli tak hanya mendesain tapi juga menelurkan sebuah buku. Ya, buku tersebut bertajuk  Lima Belas Warsa Barli Asmara: Di Antara Gemerlap Ornamentasi. Buku itu diterbitkan pada Desember 2016 silam.

7. Jadi Desainer Langganan Presiden

Barli Asmara © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Berbagai runway ia ramaikan, tak heran kalau kemudian Barli menarik perhatian publik bahkan presiden Jokowi. Ya, dilansir dari Brillio.net, Barli pernah merancang busana Presiden Jokowi sebelum Jokowi dilantik jadi Presiden RI. 

8. Raih Berbagai Penghargaan

Kesuksesan dan jalan panjang Barli juga dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang pernah ia raih. Di antaranya, The Best Choice Dewi Knights, AMICA Young Talented, ELLE Designer of the year, The Best 20 Designer for High End Masterpiece, dll.