Jelang Wafat Ade Namnung Sering Telepon Adik

Kapanlagi.com - Sebagai adik almarhum Ade Namnung, Rizal Prasetyo menyebut kakaknya sebagai pribadi yang selalu memberikan motivasi. Dirinya tidak jarang, mendapat suntikan semangat dari sang kakak saat kondisinya tidak semangat dalam beraktivitas."Ya saat susah dia support, kamu harus bisa. Saya ngedrop atau apa support terus," ungkapnya.Rizal Prasetyo yang ditemui di rumah duka, Jl. H. Ahmad R RT. 06 RW. 04 No. 1, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2013), tidak memiliki firasat apapun sebelum kakaknya wafat. Hanya saja dirinya, beberapa hari belakangan sangat sering ditelepon sang kakak."Pas malam bangun dia nelepon saya, padahal biasanya sinyal susah, kontek jam 9, sholat untuk bangun, 3 hari yang lalu kejadian itu, terus dia bilang sholat shubuh tadi pagi. Ya saya bilang, 'Ya bagus untuk kesehatan kamu'," ungkapnya.Rizal sendiri juga tengah menyiapkan kamar yang akan dipergunakan Ade, saat akan pulang ke rumah. Dia ingin tinggal dan deket dengan Rizal. Kamarnya sendiri belum sempat dicat, sedang dipersiapkan. "Baru persiapan, prepare rencana pulang, mau renovasi, pasca sembuh. Ya minggu-minggu depan kalau mau pulang ke sini," tegasnya."Sebelumnya jarang kontek sama saya, kok jadi sering, lebih sering telepon saya daripada mama. Mama juga punya darah tinggi, pengin jagain mama juga. Gak ada perasaan lain, firasat kok kakak saya nelepon saya, tiap sholat minta berikan yang terbaik. Positif thingking saja sih," ungkapnya.Ade selama sakit, menurut Rizal juga tidak pernah mengeluh. Dia pun sempat meyakinkan bahwa orang yang sabar dengan ujian yang diberikan Tuhan, akan diampuni dosa-dosanya. Bisa jadi sakit itu merupakan pengurangan dosa."Gak pernah mengeluh, tapi saya bilang, mungkin Allah ngurangin dosa kamu, ya saya menguatkan, sabar dan ikhlas," tegasnya.