Kasus Penggerebekan Angel Lelga Melaju ke Persidangan, Vicky Prasetyo Siap Perjuangkan Harga Diri Sebagai Suami yang Terzalimi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kasus Penggerebekan Angel Lelga Melaju ke Persidangan, Vicky Prasetyo Siap Perjuangkan Harga Diri Sebagai Suami yang Terzalimi
Vicky Prastyo ©KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Kapanlagi.com - Masih terekam jelas di ingatan aksi penggerebekan menghebohkan yang dilakukan Vicky Prasetyo terhadap Angel Lelga pada November 2018 silam. Saat itu Vicky yang berstatus suami Angel mendapati sang istri tengah bersama pria lain.

Penggerebekan itu berujung laporan Angel ke polisi. Ia menjerat komedian tersebut dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE juncto 335 dan 311 tentang pencemaran nama baik serta fitnah.

1. Selasa Dihadapkan ke Kejaksaan

Pada Desember 2019 Vicky Prasetyo pun resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah enam bulan berlalu, berkasnya diungkap telah lengkap dan siap dipersidangkan. Ia pun akan dihadapkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Tanggal 22 Juni pihak penyidik Polres Jakarta Selatan mengirim surat pada Vicky untuk dihadapkan kepada jaksa yakni tahap dua penyerahan barang bukti dan tersangka untuk dipersidangkan. Pelaksanaan harusnya Kamis kemarin, setelah ditunggu ternyata ditunda sampai Selasa depan," kata Ramdan Alamsyah yang ditunjuk sebagai pengacara Vicky saat ditemui awak media, Jumat (3/7/2020).

2. Vicky Siap Bertanggung Jawab

Vicky Prasetyo merasa yang dilakukannya saat itu adalah tindakan benar. Kini ketika masalah tersebut dipersidangkan dengan posisi sebagai tersangka, ia siap menghadapi apapun demi memperjuangkan harga diri sebagai seorang kepala keluarga yang terzalimi.

"Vicky laki-laki sejati menurut saya. 'Saya bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan', itu ucapannya. 'Dan saya melakukan hal itu demi menjaga keutuhan rumah tangga saya, saya punya hak secara agama, secara hukum, saya punya hak menjaga itu'. Sekarang apakah dia siap, dia siap menjalani proses ini sampai selesai," tegas Ramdan.

"Dia juga bilang ke saya, 'Bro ayo kita berjuang, kita berjihad dalam hal sesungguhnya, membela yang menyatakan benar adalah benar, yang salah adalah salah. Yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan'. Vicky siap lahir batin memperjuangkan haknya sebagai laki-laki, dan menjaga harkat dan martabat serta harga dirinya sebagai seorang suami. Vicky memperjuangkan statusnya sebagai suami yang terzalimi. Dia menjaga harga dirinya tapi diletakkan pada posisi bersalah, " tutupnya.

Rekomendasi
Trending