Kehilangan Mami, Lidya Kandou Sedih Sekaligus Senang

Kehilangan Mami, Lidya Kandou Sedih Sekaligus Senang Lidya Kandou di TPU Tanah Kusir Foto: Anto

Kapanlagi.com - Meninggalnya sang bunda pada Jumat (23/4) siang di Rumah Sakit Pondok Indah menghadirkan rasa duka mendalam di keluarga Lidya Kandou. Rasa sedih terpancar dari setiap anggota keluarga, termasuk dari suami Lidya, Jamal Mirdad. Namun, Lidya sendiri malah terlihat lebih tegar. Ia mengaku, di balik kesedihan ada juga rasa kesenangan karena menganggap semua ini adalah yang terbaik bagi ibundanya."Kalau saya dibalik kesedihan karena kehilangan , saya merasa ada kesenangan karena semua memang yang terbaik buat ibu saya, karena terbukti dari sebulan sebelum Mami dipanggil Tuhan. Mami sudah sediain baju sendiri. Mami pribadi sudah siap meski anak-anaknya belum siap, tapi sepertinya Mami yang di panggil oleh tuhan sudah siap," katanya usai acara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (25/4)."Itu ketenangan buat saya, dan juga Mami sudah berkali-kali juga ngomong sama saya bahwa waktunya, sudah nggak lama lagi, dan di situ Mami sudah mempersiapkan jiwanya, imannya Mami itu yang membuat senang, walaupun saya sedih," sambungnya.Dikatakan Lidya, kepergian sang bunda - setelah 6 hari terindikasi menderita komplikasi gula dan paru-paru, membuatnya belajar semakin kuat dan tabah. Apalagi sang suami selalu setia mendampingi. Jamal yang merasa kehilangan mengaku sangat mencintai ibu mertuanya, Maria Jacona Petronella Kandou."Sebagai suami saya bisa mengamati anak-anak ibu yang sengat mencintai sangat dalam, karena kedekatan Mami dengan anak-anak dan kedekatan anak-anak kepada Mami tidak bisa dipisahkan, seperti satu tradisi, jalinan kasih sayang secara fisik pun, dalam suasana apapun Mami dengan anak-anak dan anak-anak kepada Mami sangat kuat sekali. Sehinga yang nampak seperti kepergian Mami yang sangat mendadak itu membuat jiwa anak-anak dan keluarga kaget terutama Lidya," tutur Jamal."Tapi saya kata, ini tidak hanya di sini saja, mudah-mudahan ini bisa menjadi satu contoh sebagi anak kepada orang tua. Harapan kami anak-anak pun bisa mencermini hal-hal yang terbaik dari apa yang terjadi kali ini," sambungnya.   

(kpl/ato/boo)

Rekomendasi
Trending