Kapanlagi.com - Merasa tak puas dengan kinerja kepolisian, pihak keluarga Bernaldi Kadir Djemat mengadu ke Mabes Polri. Kedatangan mereka rupanya bertujuan melaporkan adanya dugaan rekayasa dalam kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya dan juga Polres Jakarta Selatan."Kita meminta kepada Mabes Polri untuk memantau kasus yang ada di Polres dan Polda Metro. Ini aneh kan, belum ada pemeriksaan tiba-tiba ditahan. Makanya, kami lapor. Ini ada rekayasa," ucap Husni Maderi, paman Aldi saat dihubungi, Jumat (10/02).Husni yang datang bersama pengacara keluarga, Humprey Djemat menenggarai adanya keanehan dalam prosesnya. Sebenarnya, lanjut dia, permasalahannya adalah perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan ringan. "Itu hanya dari akibat. Tapi kok masalah pokoknya tidak dipermasalahkan," ujar Humprey.Kemudian Humprey menjelaskan bahwa dalam kejadian itu, tidak ada penganiayaan ringan. Aldi hanya dorong-dorongan dengan Rudi, sekretaris ibunda Peni, untuk melihat anaknya. Dan, sebetulnya masalah itu juga sudah selesai."Padahal masalah itu sudah selesai sebenarnya. Tapi kok ini bangkit lagi setelah Aldi melaporkan perzinahan," ucapnya. Kasus pelaporan itu sudah membuat Aldi menjadi tersangka. Sementara, laporan Aldi terhadap Zumi Zola dengan tuduhan perzinahan belum ditanggapi sampai sekarang. Karena itu, ia menduga ada kesewenang-wenangan.Humprey juga menegaskan memang ada pertemuan antar Zulkifli Nurdin, ayahanda Zumi dengan Kapolda, Senin lalu. "Kapolres juga dipanggil pada hari itu, esoknya Aldi langsung ditahan," pungkasnya.