Keluarga: Harta Ade Namnung Bukan Cuma Baju!

Kapanlagi.com - Keluarga Ade Namnung menggelar preskon tentang fakta-fakta yang mereka laporkan ke Polda Jawa Barat, tentang harta almarhum yang berada di tangan Ramon Papana. Mereka pun mengungkap bahwa harta Ade tidak hanya sekedar baju."Hari ini kami bersama ahli waris almarhum Ade, mengungkap fakta-fakta laporan yang uda dilaporkan di Polda Jabar, penggelapan uang. Mengungkap fakta, seorang Ade Namnung gak punya harta cuma peninggalan baju, komputer, sepatu," ucap Sunan Kalijaga, pengacara keluarga Ade Namnung ditemui di kantor Sunan Kalijaga, Pondok Indah, Jaksel (13/03). Menurut pengacara tersebut Ramon sendiri yang pernah menyatakan bahwa Ade memiliki aset apartemen, rumah dan mobil. "Saudara Ramon pernah menyatakan, ketika keluarga besar datang ke Sentul, almarhum punya aset apartemen, rumah, beberapa mobil. Ini bertolak belakang dengan yang disampaikan," tambahnya.Ramon Papana, ayah angkat Ade Namnung memang menggelar tahlilan 40 hari berpulangnya pria tersebut. Seperti yang dijanjikan ia secara simbolis menyerahkan barang-barang Ade kepada pihak keluarga. Namun yang dipermasalahkan oleh keluarga Ade, Ramon mencoba menguasai aset-aset milik almarhum. "Sebelum ada tahlilan, kuasa hukum Ramon, Pak Fery mengatakan mengundang untuk hadir 40 harian Ade Namnung. Setelah datang konferensi pers, mengatakan ke saya, dia udah dapat list isinya harta Ade Namnung, jam tangan, kemeja, kalung, puluhan barang. Mengenai apa ada mengenai barang berharga, uang berupa ATM? ATM itu ada, tapi dikuasai Ramon," ungkap Ramdan Alamsyah.Keluarga pun melaporkan Ramon atas tuduhan penggelapan. Selain ATM, berbagai aset barang berharga seperti rumah, mobil dan apartemen juga menjadi perseteruan, bahwa Ade memilikinya atau tidak. "Kedua, aset rumah, apartemen, mobil? Dijawab tidak ada. Artinya masih ada niat kurang baik, gak sama statemennya, antara Ramon dan kuasa hukumnya. Almarhum memiliki apartemen di kota yang uda dicicil, ada rumah untuk persiapan nikah, mobil untuk ibunda. Kita minta kepada Ramon, jadi dianggap kita gak tau. Kita ada bukti rekaman, mengenai harta yang dia punya," ucapnya.Selain itu pengacara tersebut juga mensinyalir ada harta yang hilang. "Ada sebagian yang bilang laporan kita mengenai penggelapan, itu pepesan kosong, itu orang harus belajar hukum dulu. Kita bukannya gak punya bukti. Ini perkara tidak main-main. Fakta hukum yang terjadi, kita laporkan itu sesuai, ada nilai-nilai pidana yang patut untuk dilaporkan," tandasnya.