Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Konsisten Menulis Jadi Syarat Utama Komika Ideal Menurut Mo Sidik
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi
Kapanlagi.com - Semenjak stand up comedy marak di Indonesia, makin banyak orang yang jajal kemampuannya melawak. Kompetisi sana-sini juga laris diikuti komika dari berbagai kalangan. Karenanya, nggak heran kalau kini kesenian satu ini makin banyak ragam komikanya. Mulai dari yang andalkan act out seperti Ge Pamungkas, hingga yang gayanya lempeng dan bersuara datar kayak Dodit Mulyanto.
Meski ragam gaya melawaknya ada banyak banget, komika juga nggak lepas dari hujatan. Yup, lucu doang nggak cukup, ada banyak orang yang menilai materi lawak para komika ini terlalu menyinggung. Mulai dari singgung agama hingga suku bangsa. Duh, lantas gimana sih kriteria komika ideal itu?
Advertisement
1. Konsisten Menulis
Kapanlagi
Sederhana saja kriteria utama ideal menurut Mo Sidik. Lelaki yang berhasil tembus Comedy Club Asia ini merasa konsistensi menulis adalah yang paling penting. Hal itu ia ungkap saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (14/9) lalu.
"Jadi gini. Standup comedy itu jenis seni yang ngga boleh putus. Jadi misalnya, awalnya kan menulis. Ketika komika berhenti menulis artinya dia memutuskan untuk berhenti berkarier. Karena standup comedy ngga bisa nyala berhenti nyala berhenti lagi, agak sulit, harus konsisten," tukasnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Haus Akan Panggung
Kapanlagi
Lebih lanjut, Mo Sidik menekankan bahwa Komika itu harus selalu haus panggung. "Jadi komika yang ideal itu komika yang selalu konsisten menulis, berlatih, dan manggung. Jam terbang itu penting banget. Udah harus jadi hobi, harus haus akan panggung," pungkas pria 41 tahun ini.
Jawaban Mo Sidik tersebut berbeda dengan kriteria komika ideal menurut Awwe. Bagi Awwe, komika ideal adalah komika yang inklusif, artinya bisa menjangkau berbagai kalangan. Lantas, bagaimana komika ideal menurut KLovers? Share opinimu di kolom komentar ya!
Sayang untuk dilewatkan!
Susahnya Jadi Mentor, Mo Sidik Harus Tangani Peserta SUCA 4 Yang Homesick
Mo Sidik Sebut Panggung SUCA 4 Intimidatif, Anak Didiknya Wajib Kuatkan Mental
Jadi Mentor Tasya Carlla si Artis Cilik di SUCA 4, Ini Yang Dilakukan Mo Sidik
Awwe Terapkan Semangat Berkarya dan Bertumbuh Ala Pandji Pada Para Anak Didiknya
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/mag)
Editor Kapanlagi.com
Topik Terkait:
Stand Up Comedy Indonesia
SUCA 2018
Artikel SUCA 2018
SUCA4
Standup Comedy Academy 2018
Standup Comedy Academy 4
Advertisement
