Korban Penipuan Sandy Tumiwa Bawa-Bawa Nama Prabowo

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Korban Penipuan Sandy Tumiwa Bawa-Bawa Nama Prabowo Sandy Tumiwa

Kapanlagi.com - Dalam beberapa waktu terakhir ini, publik dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok investasi bodong yang dilakukan oleh artis Sandy Tumiwa. Setidaknya ada sekitar 3 ribu orang yang jadi korban penipuan itu, seperti salah satunya pedangdut Anissa Bahar.

Nah, baru-baru ini tim KapanLagi.com® menemui seorang korban lain bernama Bapak Nayun yang juga mengaku kena tipu Sandy. Ia bergabung dengan PT. CSM Bintang Indonesia, perusahaan yang dikelola mantan suami Tessa Kaunang itu sejak 3 tahun silam.

Pria tersebut mengaku tertarik bergabung lantaran yang mengajaknya berinvestasi adalah sosok publik figur. Selain itu, Nayun juga menyebut satu nama lagi yang menurutnya masih berhubungan dekat dengan sosok mantan calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

"Pertama ya karena pas di Surabaya itu ada Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang, lalu ada Pak Panji mantan Kopasus yang katanya tangan kanan Pak Prabowo. Saya percaya masa publik figur dan tangan kanan Pak Prabowo akan berbohong?" ujar Bapak Nayun ketika ditemui di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/12).

Bapak Nayun, salah satu korban penipuan Sandy © KapanLagi.com®/Mathias PurwantoBapak Nayun, salah satu korban penipuan Sandy © KapanLagi.com®/Mathias Purwanto

Iming-iming hasil keuntungan yang besar juga jadi alasan lain kenapa Nayun tertarik untuk menerima tawaran Sandy. Maka dari itu ia tak ragu-ragu menyetorkan investasi awal senilai puluhan juta rupiah.

"(Alasan tertarik) Pertama publik figurnya. Kedua, keuntungan yang ditawarkan juga. Saat itu banyak investasi bodong, tapi Sandy meyakinkan kami kalau usaha ini tidak akan seperti investasi bodong dan mengatasi banyak penipuan," sambung Nayun.

"Saya ikut pertama dua titik, masing-masing 10 juta. Sampai akhirnya saya ikut 14 titik, itu berarti sampai 140 juta. Saya 100 juta, 40 juta-nya bawahan saya yang handle, saya agak lupa gimana mekanismenya," pungkas pria yang mengaku jika ia merugi hingga 240 juta itu.

Tak diketahui secara pasti berapa total kerugian yang dialami oleh para korban. Namun sebelumnya Anissa menyebut jika setidaknya ada sekitar 25 miliar rupiah yang awalnya dijanjikan bakal menjadi keuntungan, namun malah dibawa lari dan tak dikembalikan Sandy.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/pur/gtr)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending