Kapanlagi.com - Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno masih mendapatkan dukungan dari lembaga yang pernah menaunginya itu. Menurut KPAI, Hadi sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai perwakilan lembaga negara. Ini sekaligus menanggapi laporan yang dilakukan keluarga Arumi Bachsin terhadap Hadi Supeno ke Polda Metro Jaya baru-baru ini. "Hak melapor itu hak warga negara, tapi polisi punya cara untuk mengkroscek kebenaran. Masalah pelaporan diteruskan atau tidak itu kewenangan kepolisian. Kami sebagai lembaga independen punya kewenangan untuk melindungi yang kami bisa. Kalau misal pak Hadi dipanggil, dia bekerja bukan karena pribadi dia. Dia bekerja sebagai lembaga negara. Kalau kita dipanggil kita harus datang," ujar sekretaris KPAI, M Ichsan, saat ditemui di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/12). Hadi Supeno sendiri dilaporkan karena dianggap menyembunyikan informasi antara Arumi dengan pihak keluarga. Namun, pihak KPAI pun menyakinkan jika Arumi akan segera bertemu dengan keluarganya. "Pokoknya kalau ada pernyataan jelas dari keluarga, untuk melindungi dan tidak lagi memperlakukan Arumi, kita akan siap memberikan Arumi, tapi dengan catatan Arumi mau dipulangkan ke keluarganya," ujar Ichsan. Lalu, bagaimana dengan anggapan pihak keluarga yang berdalih bahwa anak di bawah 17 tahun masih berhak diasuh keluarga? "Ya, benar UU mengatur seperti itu, di dalam UU perlindungan anak ada pasal ortu adalah pengasuh utama tapi jika ada indikasi tidak berjalan dengan baik, contoh anak lari dari rumah itu berarti pendidik dalam rumah tidak baik. Karena ada proses perlindungan untuk anak, hak didik, bermain, berkreasi punya hak untuk dilindungi dan segala macam," pungkasnya.