Lukman Sardi Senang Berbagi Ilmu Tentang Perfilman
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ajang penghargaan Indonesian Movie Awards 2015 masih akan digelar 18 Mei 2015 mendatang, namun sebelum acara tersebut terlaksana, digelar acara bertajuk IMA Goes To Campus di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/4).
Dalam kesempatan tersebut, Lukman Sardi didapuk sebagai narasumber bersama Aditya Gumay dan Jujur Prananto. Lukman Sardi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengalamannya di dunia film. Ia pun mengapresiasi tanggapan para mahasiswa yang hadir.
"Dari antusiasmenya mereka antusias pengen tau dengan pertanyaan-pertanyaan yang lumayan, bagaimana challenge gue membuat mereka bangga support film Indonesia," ujar Lukman Sardi saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/4).
Lukman Sardi tegaskan pentingnya proses belajar dalam dunia film ©KapanLagi.com/Agus
Menurut Lukman, berbagi pengalaman dalam sebuah forum merupakan salah satu cara yang bisa ia lakukan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada film Indonesia. Diakuinya, hal ini bukan pertama kalinya ia berbagi ilmunya pada masyarakat.
"Beberapa kali ngelakuin ini, mungkin di SMA atau di pemerintahan. Menurut gue ini hal yang baik dimana sineas gak sekedar nonton film atau sekedar sharing," tambahnya.
Sebagai aktor kawakan, Lukman Sardi pun tidak segan untuk berbagi tips untuk mahasiswa yang ingin serius di dunia film. Menurutnya, hal yang paling penting selain bakat adalah kemauan untuk menjalani proses belajar yang panjang.
"Gue terjun bukan karena pendidikan film. Gue gak mau memubazirkan talenta, yang penting adalah lo mau berproses, semuanya mau berproses, itu yang paling penting. Justru dengan berproses banyak hal yang kita alami, itu jadi amunisi gue," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman Sardi didapuk sebagai narasumber bersama Aditya Gumay dan Jujur Prananto. Lukman Sardi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengalamannya di dunia film. Ia pun mengapresiasi tanggapan para mahasiswa yang hadir.
"Dari antusiasmenya mereka antusias pengen tau dengan pertanyaan-pertanyaan yang lumayan, bagaimana challenge gue membuat mereka bangga support film Indonesia," ujar Lukman Sardi saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/4).

Menurut Lukman, berbagi pengalaman dalam sebuah forum merupakan salah satu cara yang bisa ia lakukan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada film Indonesia. Diakuinya, hal ini bukan pertama kalinya ia berbagi ilmunya pada masyarakat.
"Beberapa kali ngelakuin ini, mungkin di SMA atau di pemerintahan. Menurut gue ini hal yang baik dimana sineas gak sekedar nonton film atau sekedar sharing," tambahnya.
Sebagai aktor kawakan, Lukman Sardi pun tidak segan untuk berbagi tips untuk mahasiswa yang ingin serius di dunia film. Menurutnya, hal yang paling penting selain bakat adalah kemauan untuk menjalani proses belajar yang panjang.
"Gue terjun bukan karena pendidikan film. Gue gak mau memubazirkan talenta, yang penting adalah lo mau berproses, semuanya mau berproses, itu yang paling penting. Justru dengan berproses banyak hal yang kita alami, itu jadi amunisi gue," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/rth)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement