Mbah Maridjan Ditemukan Lemas di Dekat Rumahnya
Mbah Maridjan
Kapanlagi.com - Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat di dekat 13 korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan dikabarkan telah ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi fisiknya lemah, tidak jauh dari kediamannya di Dusun Kinahrejo yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Merapi, Selasa malam."Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim pencari (SAR)," kata Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono, di Sleman, Rabu (26/10) malam.Ia mengatakan Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat tidak jauh dari rumahnya di Dusun Kinahrejo."Di Dusun Kinahrejo telah ditemukan 13 korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Merapi, salah seorang di antaranya dokter dari Kedokteran Polisi.Menurut dia, satu orang wartawan ditemukan tewas di Dusun Kinahrejo, di dekat rumah Mbah Maridjan. "Wartawan itu bernama Yuniawan Nugroho dari media online Vivanews.com," katanya.Menurut Aloysius, saat ini tim pencari dan evakuasi telah menghentikan pencarian korban, dan rencananya dilanjutkan pada pukul 05.30 WIB, Rabu."Pencarian korban sudah dihentikan pada pukul 23.30 WIB, karena terkendala cuaca terutama udara dingin," katanya.Pencarian korban awan panas Gunung Merapi difokuskan di wilayah dua dusun yaitu Kinahrejo dan Turgo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta."Pencarian korban yang selamat maupun kemungkinan sudah meninggal, difokuskan di dua dusun kawasan selatan kaki Merapi yaitu Kinahrejo dan Turgo. Dua dusun ini paling parah diterjang awan panas gunung itu," kata Aloysius Pramono.Ia mengatakan evakuasi korban berada di bawah komando Korem 072 Pamungkas. "Evakuasi korban awan panas Gunung Merapi di bawah komando Korem 072 Pamungkas Yogyakarta dengan mengikutsertakan sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri," katanya.Menurut dia, proses evakuasi korban membutuhkan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang tumbang yang menghalangi jalur evakuasi.Ia mengatakan TNI AL menerjunkan 47 personel untuk membantu proses evakuasi korban, dan mereka disebar di beberapa wilayah pencarian.Sementara itu, jumlah korban tewas hingga Selasa malam sekitar 15 orang, dan belasan korban lainnya mengalami luka bakar serta sesak napas.Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono, di Yogyakarta, Selasa malam, mengatakan, Gunung Merapi (2.965 mdpl) sudah masuk fase erupsi.Gunung Merapi di perbatasan wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng) ini, pada Selasa memasuki fase erupsi dengan terjadinya awan panas berulang kali.Luncuran awan panas pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB, kedua pada pukul 17.19, ketiga pukul 17.24 WIB, dan keempat pukul 17.34 WIB.     Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(antara/dar)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
