Merasa Muda, Manohara Tak Pikirkan Pendamping Hidup
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Janda pangeran Kelantan, Manohara Odelia Pinot belum berkeinginan untuk mencari pendamping hidup lagi. Dia mengaku masih merasa muda untuk memikirkan pernikahan.
"Target nggak ada. Aku masih sangat muda, aku sudah masuk kuliah lagi. Banyak hidup baru yang sudah Mano lakuin. Belumlah (target)," kata Manohara di Gedung Trans TV, Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Manohara mengaku hingga saat ini sudah banyak laki-laki yang mendekatinya. Namun untuk serius ke pelaminan, Mano masih belum berkenan.

"Kalau deketin normal. Semua orang alami itu dalam hidup. Tapi kalau untuk sesuatu yang serius belum yah," lanjutnya.
Selain kuliah, karir di dunia entertainment dan bisnis pribadi pun ingin lebih dimaksimalkan. Bintang film Loe Gue End (2012) ini juga sedang menyelesaikan proyek film keduanya.
"Rencana kalau di dunia entertainment kemarin baru selesain syut film ke-2, modeling, pemotretan dan sekarang sudah masuk kuliah lagi. Ambil jurusan desain. Untuk bisnis perusahaan travel juga masih jalan," tukas perempuan kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992 itu.
"Target nggak ada. Aku masih sangat muda, aku sudah masuk kuliah lagi. Banyak hidup baru yang sudah Mano lakuin. Belumlah (target)," kata Manohara di Gedung Trans TV, Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Manohara mengaku hingga saat ini sudah banyak laki-laki yang mendekatinya. Namun untuk serius ke pelaminan, Mano masih belum berkenan.

"Kalau deketin normal. Semua orang alami itu dalam hidup. Tapi kalau untuk sesuatu yang serius belum yah," lanjutnya.
Selain kuliah, karir di dunia entertainment dan bisnis pribadi pun ingin lebih dimaksimalkan. Bintang film Loe Gue End (2012) ini juga sedang menyelesaikan proyek film keduanya.
"Rencana kalau di dunia entertainment kemarin baru selesain syut film ke-2, modeling, pemotretan dan sekarang sudah masuk kuliah lagi. Ambil jurusan desain. Untuk bisnis perusahaan travel juga masih jalan," tukas perempuan kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992 itu.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement