Migi Rihasalay Ajak Anak Yatim Bikin Kreasi Dengan Tanah Liat Bertema 'Tidak Takut Kotor'

Diterbitkan 31 Desember 2024 08:22 WIB

Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Desainer Migi Rihasalay kembali menginspirasi masyarakat melalui kegiatan kreatif di Tanjung Lesung, Banten. Melalui proyeknya, Migi menunjukkan kontribusi dalam dunia entertainment sekaligus kepedulian terhadap generasi penerus dan pelestarian lingkungan. Salah satu fokus utama Migi Rihasalay adalah mengajarkan anak-anak cara mendaur ulang limbah industri dan alam menjadi karya seni bernilai tinggi.

Dalam kegiatan kali ini, pada Minggu, 29 Desember 2024, Migi Rihasalay bersama sang suami, Andrew James, mengundang puluhan anak yatim dan duafa ke kediamannya di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, dan kali ini dengan menggunakan tanah liat, dengan tema 'Tidak Takut Kotor'.

"Kegiatan kali ini bertemakan 'Tidak Takut Kotor'. Kami melatih mereka untuk berani menggunakan tangan dan bahan alam, sehingga dapat membantu orang tua di rumah," ujar Migi Rihasalay.

Bangga, Migi Rihasalay Kembali Dapat Penghargaan di Indonesia Awards Magazine

1. Meningkatkan Keterampilan

Dalam sesi pelatihan tersebut, anak-anak diajarkan untuk membuat pot, mangkuk, gelas, dan wadah dari tanah liat, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Migi Rihasalay mengungkapkan harapannya agar melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengembangkan bakat mereka. Dari pengalaman ini, tampak bahwa anak-anak yang awalnya hanya diajari teknik, kini memahami cara menggunakan tangan mereka secara kreatif. "Mungkin saja mereka suatu saat menjadi pematung atau seniman. Dari hasil karya mereka, tampak bahwa mereka berbakat," tambahnya.

"Saya tidak menggunakan alat pemutar, ini langkah dasar untuk melatih mereka," tutup Migi Rihasalay, menekankan pentingnya proses belajar yang menyenangkan dan ramah lingkungan.

Hamil Besar, Migi Rihasalay Tetap Semangat Mengajar Seni Lukis di Kampung Joglo

Melalui inisiatif ini, Migi Rihasalay tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/ums)

Oleh

Josep Marjosep

Artikel Lain dari Josep Marjosep

Selengkapnya