Kapanlagi.com - Tujuh tahun bertahan di dunia musik, ternyata tidak membuat Nadila yakin sama pilihannya. Barulah di album kelimanya ini, bener-bener melek dan sadar, bahwa selama ini banyak yang belum dia lakukan secara maksimal.

Siapa sangka, tujuh tahun bertahan di dunia rekaman, tidak membuat Nadila sadar bahwa sebenarnya itu adalah pilihan hidup. Cuma karena beda cita-cita masa kecil, Nadila merasa belum perlu mengasah kemampuannya untuk lebih mendalami kegiatan bermusiknya.

Nadila kecil yang bercita-cita jadi Insinyur dan belakang berubah jadi Pengusaha ini menemukan dunia nyanyi adalah serba kebetulan. “Awal aku menyanyi tuh cuma iseng aja. Mungkin dari situlah aku jadi merasa belum maksimal terlibat ke dalamnya,“ungkap Nadila di sela-sela peluncuran album barunya di Pasar Festival. Album pertama yang melejitkan hits Salahkan Aku tahun 1997 memang menuai sukses. Namun tiga album sesudahnya, nggak terlalu kedengaran gaungnya.

"Baru sekaranglah aku sadar bahwa banyak yang harus aku lakukan. Terus terang, para penyanyi cewek yang baru muncul dan meledak albumnya itulah yang memberiku motivasi," kata cewek bernama asli Laela Rachmawati ini jujur.

Cewek yang lagi menyelesaikan tugas skripsinya di Universitas Pasundan jurusan Teknologi Pangan ini juga berniat melatih vokal dan aksi panggungnya untuk menunjang penampilan.

"Mungkin selama ini aku kelewat sibuk ngurusin kuliah. Aku nggak bisa jalan di dua sisi sekaligus," katanya lagi. Album kelimanya, Karna Cinta juga dirilis dengan perasaan ragu dan sedikit takut. "Ngeri aja membayangkan apa reaksi masyarakat. Apalagi banyak media (terutama radio) yang terlanjur meletakkan aku di kelas middle low," cerita cewek kelahiran Cimahi 28 Desember 1978 ini lagi.

Untunglah Nadila cepat tersadar. Dan doi masih punya banyak waktu untuk berbenah diri!