"Udah hampir 5 tahunan. Awal sukanya dari denger lagu-lagunya. Musiknya berkualitas banget, liriknya lucu juga. Ada keroncong, seriosa, blues," ujar Reuben saat mengunjungi kantor redaksi ©KapanLagi.com®, Kamis (4/6).
Menurut Reuben, mengoleksi kaos Benyamin adalah salah satu cara untuk mengingatkan dia akan karya-karya seniman asal Betawi tersebut. "Paling enggak ada yang ingetin gue sama Bang Ben," imbuhnya.
Tak susah bagi Reuben untuk mendapatkan kaos Benyamin. Selain mencari di Tanah Abang, beberapa kru film kadang membawakan untuk Reuben saat syuting. Harganya pun sangat terjangkau, di bawah Rp 50 ribu.
"Kebetulan rumah gue dekat dengan Bens Radio. Pernah diinterview di situ trus ditawarin t-shirtnya. Kalau enggak gue cari di Tanah Abang. Kalau lagi syuting film, kru juga banyak yang bawa trus nawarin. Ada yang 30 ribuan, ada yang 15 ribuan. Tapi gak lebih dari 50 ribu," jelasnya.
Reuben mengaku sudah puas dengan koleksi kaosnya saat ini. Beberapa di antaranya tidak ia kenakan sehari-hari namun murni untuk koleksi. Bahkan Reuben punya rak khusus untuk menyimpan kaos koleksinya tersebut.
"Ada beberapa yang gue pake. Tapi ada yang buat koleksi doang. Gue di kamar kasih rak sendiri buat kaos Bang Ben," pungkasnya.
(kpl/pur/rth)