Nugie Hadiri Ultah MoU Damai Aceh

Kapanlagi.com - Sejumlah artis Ibu Kota akan ikut memeriahkan tiga tahun kesepakatan (MoU) damai Helsinki di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada puncak peringatan 15 Agustus 2008 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh. Penyanyi Agustinus Gusti Nugroho atau yang biasa disapa Nugie, Lusi KDI dan penyanyi lokal Aceh, Kurniatun di jadwalkan akan hadir dalam kegiatan yang didukung bersama oleh organisasi internasional, BRDA, UNDP dan IOM."Kegiatan ini untuk memeriahkan peringatan tiga tahun MoU Helsinki dan menghibur masyarakat yang selama ini sulit mendapat hiburan," kata Ketua harian Badan Pelaksana Badan Reintegrasi Damai Aceh (BRDA) Dawam Gayo di Banda Aceh, Kamis (14/8).Menurut Dawam, hadirnya artis Ibu Kota itu akan semakin memeriahkan acara itu karena selama ini terutama masa pasca-konflik dan tsunami sangat minim kegiatan seni untuk penghiburan.Selain itu, keramaian berarti menandakan Aceh merupakan daerah yang aman sehingga orang tidak perlu ragu dengan situasi saat ini karena sejak ditandatanganinya MoU Helsinki kegiatan masyarakat mulai bangkit.Kesempatan mengisi acara peringatan damai Aceh itu merupakan kedua kalinya bagi Nugie yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan keselamatan lingkungan itu ke Aceh.Nugie sangat mendukung adanya kegiatan seni untuk menunjukkan bahwa Aceh telah melewati masa-masa kelam akibat konflik."Kami di luar Aceh melihat Aceh sekarang sudah lebih metropolis. Buat saya situasi ini nyaris tidak ada lagi gambaran seram tentang Aceh," kata penyanyi yang lagunya menjadi pembuka pada konferensi PBB tentang lingkungan di Bali akhir 2007 itu.Dia mengaku sebelum ke Aceh menganggap situasi Serambi Mekkah tersebut masih sarat konflik, namun setelah menginjakkan kakinya di daerah yang disapu tsunami 2004 itu gambaran tersebut hilang.Dia mengharapkan, dengan MoU Helsinki, Aceh bisa membuktikan diri di mata dunia bahwa Aceh merupakan daerah yang aman dan layak menjadi tempat kunjungan wisata dengan banyaknya peninggalan sejarah maupun sisa tsunami.Sementara penyanyi dangdut jebolan KDI-5, Lusi mengatakan tidak akan bergoyang yang berlebihan di atas pentas damai itu karena sadar Aceh merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam.Para artis tersebut nantinya akan membawakan lagu-lagu mereka dengan berkolaborasi bersama artis lokal yang akan memberikan sentuhan etnis dalam karyanya.