'Opera Jawa: Selendang Merah' Digelar di Solo dan Jakarta

Rabu, 03 April 2013 08:11 WIB

Garin Nugroho

Kapanlagi.com - Sutradara terkenal Indonesia, Garin Nugroho kembali mempersembahkan kisah terakhir dari trilogi Opera Jawa bertajuk Selendang Merah yang akan digelar di dua kota, yakni Solo dan Jakarta.
Garin mengangkat cerita yang mengisyaratkan dunia jungkir balik, yakni ketika perilaku manusia sudah tidak dapat dikendalikan lagi. Cerita yang diangkat pun akan lebih jelas dibanding dua cerita sebelumnya, yaitu Iron Bed dan Tusuk Konde.
"Tiap karya selalu ada yang baru. Yang ketiga ini ada sedikit Jawa Timur tapi kandungan dari opera satu dan dua pasti ada. Ceritanya sederhana, ada perpaduan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Papua. Ada romantis, sensual, humoris, semua tembang pun ditulis dan dipelajari," tutur Garin saat ditemui di Balai Sarwono Waroeng Solo, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (2/4).

Sementara itu, Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation yang mendukung penuh pertunjukkan ini, mengaku sangat bangga bisa kembali bekerja sama dengan Garin Nugroho.
"Setelah kami melihat konsep cerita dalam lakon Selendang Merah kami yakin Garin mampu menghipnotis penonton untuk masuk melalui kolaborasi Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Renitasari.
Opera Jawa: Selendang Merah, menceritakan tentang dunia jungkir balik antara hewan yang mau jadi manusia dan manusia yang berperilaku seperti hewan. Hewan dalam hal ini digambarkan sebagai sosok monyet bernama Hanoman yang mencintai wanita manusia. Meski menggunakan nama Hanoman, Garin menegaskan cerita ini tidak berhubungan dengan kisah Rahwana.

"Cerita ketiga ini memberi pesan tentang hidup, monyet di tradisi selalu ada unsur dewa, manusia, dan hewan. Memang dicutik dari Hanoman, tapi bukan Rahwana. Cerita simple, namun kompleks dan multitafsir," tutur Garin.
Panggelaran di Solo akan berlangsung di Teater Besar, Institut Seni Indonesia, Surakarta pada 7 April 2013, sementara di Jakarta bertempat di Taman Ismail Marzuki pada 13-14 April 2013. Harga tiket di Solo berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 200 ribu rupiah. Sedangkan di Jakarta berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.

(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)

(kpl/pur/dar)

Reporter: