Kapanlagi.com - Sang legenda, Titiek Puspa seusai pagelaran 'Operet Kupu-Kupu' kemarin malam, di JHCC, menyatakan bahwa dirinya merasa puas dengan pagelaran tersebut. Dan tak lupa Tante Titiek juga mengucapkan banyak terima kasih pada Dorce Gamalama yang telah memberi bantuan kepadanya.

"Saya berterima kasih sama Dorce tanpa dia saya tidak bisa ngomong apa. Dorce banyak menolong, banyak dari naskah, banyak improvisasinya dan itu yang membuat lancar, tambah lucu dan mengharukan," ungkapnya.

Tante Titiek juga merasa bahwa sebagai sutradara konser dirinya melakukan banyak kesalahan dan kekeliruan tapi juga tidak menutupi rasa bangganya.

"Karena saya bisa mempersatukan banyak musisi dari banyak aliran dan mereka memberikan apresiasi yang terbaik untuk konser saya," ujarnya.

Dalam konser yang juga dikunjungi oleh Guruh Soekarno Putra tersebut, terlihat kalau penyanyi jebolan Indonesia idol, Delon, seperti menjadi sentral dan banyak peran. Dengan senyum khasnya tante Titiek menjelaskan: "Karena bertajuk Kupu-Kupu, disini Delon berperan sebagai lambang playboy yang menyesal dan kembali lagi Widi."

Namun dengan kesuksesan operet ini, tante Titiek mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, bahwa operet ini merupakan operet yang pertama dan terakhir bagi sang legenda. Dan ini menjadi cara elegan untuk mengenang operet ini sebagai operet yang sukses digelar oleh seorang Titiek Puspa.

Mundurnya Titiek Puspa bukan berarti diam tanpa aktivitas dan impian. Beliau ini ternyata mempunyai satu obsesi untuk membuat film. Kalau dulu pernah main dalam satu dua film. "Kini saya ingin menjadi produser," ungkapnya.