Kapanlagi.com - Perkenalan dengan W.S Rendra pada 1998, mengantarkan penyanyi Oppie Andaresta menjadi pribadi yang penuh idealisme. Karena 'Si Burung Merak', selalu mengajak lingkungan untuk tetap menjunjung idealisme dalam hidup."Jangan pernah membohongi hati nurani, jika membohongi hari nurani bodoh namanya. Idealismenya cukup tinggi, itu juga sempet diajarkan ke saya soal idealisme. Jadi sebenarnya kita bisa hidup dengan idealisme kita," tutur Oppie mengenang pesan 'Sang Guru'.Saat itu Oppie mulai mengenal komunitas Bengkel Teater W.S Rendra melalui suaminya yang juga member di sana. Bahkan sebelumnya juga, Oppie pernah punya kesempatan manggung dengan pria yang akrab dipanggil Mas Willy itu.Oppie sendiri yang ditemui saat melayat di Bengkel Teater Rendra, Jakarta, Jumat (07/08) mengaku terakhir kali ketemu saat almarhum sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sebelum Pemilu Presiden lalu. "Itu di bulan Juni waktu saya menjenguk beliau di rumah sakit. Beliau masih bercanda, masih bisa ngomongin politik karena waktu itu deket dengan Pilpres," terangnya.Sesuatu yang tidak bisa dilupakan saat itu, ketika sastrawan yang pernah dicekal di era orde baru itu memintanya untuk memotong kuku jarinya. Pembicaraan pun berlangsung santai, meski idealismenya tetap tertanam di setiap kalimatnya."Waktu di rumah sakit saya sempet bongkar tasnya Mas Willy karena beliau meminta diguntingi kukunya, jadi saya cari gunting kuku di tasnya. Saat itu kita masih sempet bercanda-canda," pungkas Oppie.