Pablo Benua Sedih dan Miris Lihat Rey Utami Sakit Karena Kangen Anak

Diterbitkan 04 Februari 2020 08:15 WIB

Rey Utami / Credit: KapanLagi - Budy Santoso

Kapanlagi.com - Tujuh bulan sudah Pablo Benua dan Rey Utami mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Pasangan suami istri ini ditahan setelah dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq yang merasa terlecehkan atas video di channel Youtube mereka.

Karena menaati prosedur hukum, Rey sampai sakit lantaran tidak bisa bertemu dengan putra semata wayangnya. Kondisi tersebut membuat Pablo merasa sedih dan miris.

"Saya sedih lihat kondisi istri kayak gini. Kalau saya sendiri yang di Rutan, saya sendiri yang dipenjara atas kesalahan saya, saya siap. Dengan keadaan istri gini, jadi imbas ke anak saya, saya miris," kata Pablo ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Rey Utami Sakit Saat Sidang, Menangis Karena Tujuh Bulan Tak Bertemu Anak - Akui ASI Mengering

1. Ingin Tidur Bersama Anak

Rey Utami mengaku rindu sekali dengan anaknya. Jika diperbolehkan, ia ingin bertemu dan tidur sembari memeluk anak laki-lakinya itu meski hanya sebentar dan berada di dalam Rutan.

"Kita sih ikutin aja semuanya. Cuma kalau boleh minta, saya pengin tidur sama anak. Karena aturannya nggak boleh, nggak boleh tidur sama anak di Rutan," jelas Rey mencoba tegar.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Sidang Ditunda

Pablo Benua dan Rey Utami / Credit: KapanLagi - Budy Santoso

Senin kali ini sidang kasus Ikan Asin digelar dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. Hal itu dikarenakan saksi mencapai 23 orang sehingga harus dibagi dalam beberapa kali sesi persidangan.

Sayangnya sidang terpaksa ditunda sampai minggu depan (10/2/2020) karena saksi dari pihak pelapor yakni Fairuz A Rafiq tidak bisa hadir. Hakim Ketua pun meminta kepada jaksa untuk lebih tegas terkait kehadiran saksi ini. Jika berhalangan, hakim memiliki wewenang memanggil paksa supaya saksi bisa hadir dalam sidang.

"Kecewa ya, harusnya kan hari ini sidang, tapi ada (saksi) yang nggak datang. Mau gimana lagi, berarti ditunda minggu depan. Tadinya mau izin nggak hadir (karena sakit), eh, malah saksinya yang nggak hadir," tutup Rey.