1. Masih Baik dengan Keluarga Lina

Sule terang-terangan mengaku dulu hubungan mereka tidak disetujui keluarga Lina. Tapi ia akhirnya memberanikan datang melamar Lina hingga mendapat restu. Perjuangan Sule tak sia-sia. Bukan hanya bisa menikahi Lina, sampai sekarang pun ia masih berkomunikasi baik dengan keluarga mendiang.

"Ya kan harus baik dong. Ya saya mencintai anaknya, harus mencintai keluarganya. Masih komunikasi. Semua tahlilan (meninggalnya Lina) saya biayai, dari tujuh hari sampai 40-nya. Mungkin nanti seratus harinya. Saya mungkin punya rezeki lebih, terus keluarganya mungkin untuk hal-hal seperti itu mendingan buat kebutuhan sehari-hari," ujar Sule.

2. Bantu Lina Lepas dari Seseorang

Ketika ditanya apa sih yang paling diingat dari sosok Lina, Sule menjawab perjuangannya untuk mendapatkan cinta mendiang. Ia membantu Lina lepas dari seseorang hingga berada di pelukannya.

"Jadi dia mau lepas dari seseorang, karena terikat dengan sesuatu hal, tapi akhirnya saya bisa memperjuangkannya, bisa ada di pelukan saya. Itu yang membuat saya ingat terus. Kenapa dia seperti itu? Padahal aku memperjuangkan dia luar biasa," kenang Sule lagi.

3. Taruhan Nyawa Demi Lina

Sule juga ingat betapa tidak mudahnya jika dia ingin apel ke rumah mendiang Lina saat masih pacaran dulu. Ia bahkan harus bertaruh nyawa demi cintanya pada Lina.

"Saya dulu kalau ngapel ke Cicadas, begitu pulang saya sampai dikeroyok enam orang, 'Lo harus jauh dari perempuan ini'. Karena saking sayangnya, saking cintanya, ya saya perjuangkan sampai taruhannya juga nyawa. Tapi di balik itu, saya juga bukan orang suci, mungkin ada kesalahan yang membuat kita bisa seperti ini," tutupnya.

4. Video Selengkapnya!

Tetap semangat buat Kang Sule. Dan buat mendiang Lina semoga kini tenang di sana.