1. Bisnis Gulung Tikar

Tak hanya Bebe, Izzy, dan Tama yang menjalani hidup memprihatinkan. Nasib buruk juga menimpa Dodhy yang
memilih untuk berbisnis di luar musik usai Kangen Band bubar.

Semua bisnisnya tak ada satu pun yang membuahkan hasil. Bahkan, sampai gulung tikar dan membuatnya jatuh miskin.

"Aku sudah coba usaha apa saja dan bangkrut. Aku sudah habis empat rumah buat dagang, bikin kafe, peternakan," kata Dodhy.

2. Ngontrak Rumah

Dodhy mengaku sempat hidup mengontrak karena sudah tak memiliki barang berharga.

"Di Cibubur itu aku sampai ngontrak dan cuma punya motor harga enam juta. Aku bingung banget, stres mikir gimana cara bangkitnya. Akhirnya jual lagu murah- murah. Nggak apa-apa deh murah juga karena rumah sudah habis buat usaha makanya gimana nih biar survive, sudah gitu kita sama personel lain musuhan," ujarnya.

Mengetahui kondisi masing-masing yang jatuh miskin, sempat terpikir dalam benak Dodhy dan teman-temannya untuk pulang kampung. Namun urung dilakukan karena malu.

"Kami pikir sudah habis nih di Jakarta. Mau pulang malu karena gelarnya kan artis ya. Orang tahunya punya duit. Itu benar-benar susah," kata Dodhy.

3. Kembali Berkarya

Kini mereka sudah kembali bersatu dan bangkit dari keterpurukan. Satu yang disyukuri Dodhy, disaat mengalami masa sulit.

Ia dan teman-temannya tak lebay menyatakan kondisi sulit kepada khalayak, untuk berharap belas kasih orang lain.

"Untungnya grup Kangen Band ini orangnya nggak lebay nggak update sosmed minta bantuan seperti donasi," tuturnya.