Pihak Marcella Zalianty Harapkan Jaksa Tuntut Bebas

Erlin

Diterbitkan 18 Mei 2009 16:05 WIB

Kapanlagi.com - Sidang Marcella Zalianty yang sempat dua kali tertunda, akhirnya kembali digelar pada hari Senin (18/5). Dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan ini, jaksa mengajukan tuntutan selama setahun enam bulan dengan mengacu pada pasal 335 dan 333. Sedang menurut pihak Marcella dalam persidangan kali ini jaksa telah memutarbalikkan fakta.Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum Marcella mengungkapkan kalau jaksa memutarbalikkan fakta dalam persidangan. "Apa yg diutarakan jaksa tadi memutarbalikkan fakta persidangan karena nggak berani menyinggung bukti-bukti yang kami anggap telah direkayasa. Nah, Marcella ini dituduh juga menganjurkan tindak pidana melalui Lasya, asistennya. Sedangkan Lasya sendiri sudah dibebaskan minggu lalu. Kalau yang dianjurkan telah bebas, secara otomatis yang menganjurkan nggak bersalah. Ya berdoa lah untuk nona cantik ini," ungkap Hotman yang ditemui di PN Jakarta Pusat, Senin (18/5).Sedang menurut Firman Wijaya, jaksa tidak bersikap fair dalam menjalankan tugasnya. "Sebenarnya jaksa tidak profesional dan tidak fair. Pasal yang dituduhkan sama terhadap terhadap Lasya. Jadi nggak berlebihan kalau jaksa menuntut bebas. Di sini bisa dibilang rekayasa pembuktian maksimal tapi hasilnya minimal," ujarnya.Bagi Marcella sendiri menganggap ini semua sudah jadi tugas jaksa dan dia hanya bisa menyerahkan pada proses di pengadilan. "Emang udah tugas dari jaksa penuntut ya menuntut kita cuma bisa, memberi pembelaan yang maksimal. Minta doanya aja. Semoga keadilan bisa ditegakkan di sini dengan keputusan yang seadil-adilnya. Saya tidak pernah menganjurkan ataupun memberi saran untuk melakukan tindak pidana. Persidangan di sini bisa dilihat cuman berdasarkan keterangan seorang saja, yang punya latar belakang sebagai tersangka. Selebihnya kita menghormati proses yang ada," tambahnya.Menurut Hotman, jaksa tidak berani menuntut bebas lantaran takut. "Jaksa di sini nggak berani menuntut bebas, karena takut dituduh macem-macem," tambahnya.