Kapanlagi.com - Pimpinan Panti Sosial RSPA Putra Handayani, Kusanto meminta keluarga Arumi Bachsin untuk melakukan upaya persuasif untuk mengajak bintang akting itu kembali berkumpul dengan keluarga. "Kami sebagai pihak yang dititipkan hanya ingin penyelesaian yang damai. Nggak usah emosi dan ribut-ribut lah," tegas Kusanto di tengah upaya keluarga mengajak pulang paksa Arumi Bachsin, Kamis (20/05).Pihak Panti juga mengaku sudah melakukan upaya kesepakatan dengan keluarga yang datang, dalam upaya membujuk Arumi pulang. "Kita memang tidak mau menyembunyikan. Makanya tadi negosiasi dan kita melakukan sebuah kesepakatan," tegasnya.Pihak Panti mensyaratkan keluarga untuk tetap memberi toleransi, sehingga tidak akan ada pemaksaan. Kedua belah pihak keluarga harus tetap membuka dialog dan tidak memaksakan ego apa pun bentuknya. "Kita tunggu saja semoga bisa tercapai kesepakatan antara keluarganya," tegasnya.Arumi, sambung Kusanto, selama di Panti lebih banyak beristirahat. Dia hanya menginginkan ego mamanya bisa turun. Besok, sebenarnya Arumi sudah bisa pulang sebagaimana kesepakatan dengan Komnas PA, pimpinan Kak Seto.Sementara dengan kedatangan keluarga Arumi yang mengajak beberapa bodyguard, Kusanto mengaku tidak lagi kaget. Karena sudah sering kejadian semacam ini dialami pantinya."Kita sih sering kedatangan tamu dan nggak kaget dengan kedatangan mereka. Hanya saja kita kaget dengan emosi dan tidak ada komunikasi dari mereka, itu saja," pungkasnya.Saat berita ini ditulis (pukul 13.30 WIB) keluarga tengah melakukan negoisasi dengan Arumi yang tengah berada di dalam kamar. Para wartawan yang semula memantau kejadian, diminta lebih jauh dari lokasi. Karena Arumi sendiri tidak mau ada wartawan yang mendekat.