Polda Siap Amankan Aktivitas Bali, Termasuk Miss World 2013
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Polda Bali akan tetap berkomitmen melakukan pengamanan semua aktivitas di Bali, termasuk pelaksanaan Miss World 2013, meski mendapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat dan LSM.
"Intinya Bali siap menerima siapa saja yang akan melaksanakan kegiatan di Bali dan kewajiban masyarakat Pulau Dewata menjadi tuan rumah yang baik. Saya ajak semuanya dan Polri bertanggung jawab mengamankan semuanya," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi di Denpasar, Kamis (29/8).

Namun Arif tidak menyebutkan secara jelas, pengamanan seperti apa yang akan diberlakukan mengantisipasi adanya gangguan keamanan akibat adanya kontroversi tersebut.
"Kita amankan saja. Yang perlu kita fokus sekarang adalah Bali menjadi pusat kegiatan internasional hingga akhir tahun dan semua itu berangkai. Supaya tidak terganggu, semuanya kita amankan," ucapnya.
Kontestan Miss World dijadwalkan mulai tiba di Pulau Dewata pada 1 September 2013. Sedangkan pembukaan akan dilaksanakan pada 8 September mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Pecalang Dilibatkan Dalam Pengamanan Miss World 2013
Larangan MUI Soal Miss World Untuk Kepentingan Jangka Panjang
Menteri Agama Minta Panitia Miss World Pertimbangkan Fatwa MUI
MUI: Angkat Citra Tak Hanya Lewat Miss World
Semua Kegiatan Miss World Sesuai Dengan Norma di Indonesia
Selama sekitar dua pekan di Bali mulai 1-14 September 2013, wanita-wanita cantik dan berbakat itu akan mengunjungi sejumlah tempat dan diperkenalkan dengan budaya Tanah Air selama masa karantina dan penilaian, sebelum diterbangkan ke Bogor, Jawa Barat untuk final Miss World 2013.
Baca Juga:6 Tanggapan Seorang TKI Atas Tuduhan Komunis Ustaz Solmed
Bisnis Hingga Komunis, Fakta Batalnya Ceramah Ustaz Solmed di Hongkong
Miss World 2013 Tetap Digelar, Meski Ditentang Ormas Islam
Peserta Miss World Dikawal Polwan dan Kowad Berbusana Adat
Enam Klaim di Kasus Nikita Mirzani Yang Masih Teka-Teki
"Intinya Bali siap menerima siapa saja yang akan melaksanakan kegiatan di Bali dan kewajiban masyarakat Pulau Dewata menjadi tuan rumah yang baik. Saya ajak semuanya dan Polri bertanggung jawab mengamankan semuanya," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi di Denpasar, Kamis (29/8).

Namun Arif tidak menyebutkan secara jelas, pengamanan seperti apa yang akan diberlakukan mengantisipasi adanya gangguan keamanan akibat adanya kontroversi tersebut.
"Kita amankan saja. Yang perlu kita fokus sekarang adalah Bali menjadi pusat kegiatan internasional hingga akhir tahun dan semua itu berangkai. Supaya tidak terganggu, semuanya kita amankan," ucapnya.
Kontestan Miss World dijadwalkan mulai tiba di Pulau Dewata pada 1 September 2013. Sedangkan pembukaan akan dilaksanakan pada 8 September mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Pecalang Dilibatkan Dalam Pengamanan Miss World 2013
Larangan MUI Soal Miss World Untuk Kepentingan Jangka Panjang
Menteri Agama Minta Panitia Miss World Pertimbangkan Fatwa MUI
MUI: Angkat Citra Tak Hanya Lewat Miss World
Semua Kegiatan Miss World Sesuai Dengan Norma di Indonesia
Selama sekitar dua pekan di Bali mulai 1-14 September 2013, wanita-wanita cantik dan berbakat itu akan mengunjungi sejumlah tempat dan diperkenalkan dengan budaya Tanah Air selama masa karantina dan penilaian, sebelum diterbangkan ke Bogor, Jawa Barat untuk final Miss World 2013.
Baca Juga:6 Tanggapan Seorang TKI Atas Tuduhan Komunis Ustaz Solmed
Bisnis Hingga Komunis, Fakta Batalnya Ceramah Ustaz Solmed di Hongkong
Miss World 2013 Tetap Digelar, Meski Ditentang Ormas Islam
Peserta Miss World Dikawal Polwan dan Kowad Berbusana Adat
Enam Klaim di Kasus Nikita Mirzani Yang Masih Teka-Teki
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/antara/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement