Kapanlagi.com - Poppy Maretha mengalami insiden pencakaran di wajahnya, yang dilakukan oleh dua orang wanita di area parkiran Plaza Senayan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (2/9) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB. Pada hari Kamis (4/9) malam kemarin, dengan didampingi pengacaranya, Tasman Gultom, Poppy menggelar preskon di Comedy Cafe, Plaza Festival, Jakarta Selatan, seputar insiden pencakaran wajahnya Dalam preskon tersebut Poppy menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh kemacetan di area parkir Plaza Senayan, karena para pengendara saling berebut untuk bisa parkir. Saat itu mobil Poppy disalip kendaraan lain yang ingin parkir, dan Poppy mengalah. Namun tak lama kemudian kedua penumpang mobil tersebut, yang semuanya adalah wanita keluar, dan menunjuk-nunjuk ke arah Poppy. "Mereka menyerang saya sambil mencakar muka saya. Kemudian ada petugas secure parkiran dan menghentikan perkelahian. Dan saya meminta tolong pada mereka untuk mengamankan kedua wanita itu. Ada perempuan yang liat kejadian itu mau jadi saksi," kata Poppy seputar insiden tersebut. "Setelah diamankan, ada dari pihak keluarganya yang mengajak damai. Sebenarnya dari pribadi saya sudah memaafkan, tapi ini khan sudah masuk proses hukum," imbuhnya. "Mereka berdua kakak - adik, saya merasa nggak punya musuh. Ini adalah kecelakaan murni." Sementara, pengacara Poppy, Tasman Gultom, mengatakan bahwa kasus yang menimpa Poppy ini masuk kategori pidana, sehingga sulit untuk bisa ditempuh melalui jalan damai. "Ini adalah masalah yang termasuk dalam pidana. Kalau perdata, mungkin masih bisa damai. Diduga kuat mereka akan terkena pasal pengeroyokan dan penganiayaan, dan dikenai hukuman 5 tahun penjara," jelas Tasman.