Kapanlagi.com - Pasangan Raihaanun Nabila dan Teddy Soeriaatmadja melakukan prosesi siraman di kediaman masing-masing, Kamis (15/3). Prosesi ini merupakan awal dari berbagai rangkaian gelar pernikahan mereka yang akan dilangsungkan pada hari Sabtu (17/3), di gedung Acardia, Jl. TB Simatupang.

Raihaanun mengawali prosesi siraman di Bintaro sementara Teddy di Bogor. Acara yang berlangsung selama 3 jam dari jam 10 pagi itu berjalan dengan lancar.

Prosesi ini menjadi keunikan tersendiri bagi pasangan sutradara dan bintang film BADAI PASTI BERLALU. Pasalnya, siraman merupakan adat Jawa, sementara keduanya bukan dari Jawa. Raihaanun keturunan Makassar – Padang dari pasangan almarhum Hazier Moein dan Yulia Faradibah. Sementara Teddy dari Sunda.

Menurut Nana Harun dari OI Production yang menangani acara pernikahan tersebut, pemilihan acara siraman dikarenakan keduanya berlatarbelakang adat yang beda.

"Jadi acara siraman dipilih karena sudah bersifat nasional," jelas Nana.

Dengan undangan yang dicetak sebanyak 500 lembar, pesta pernikahan Raihaanun dan Teddy akan mengusung tema 'Back To Nature' dengan nuansa hitam, putih dan emas. Ketiga warna ini merupakan warna favorit mereka.

"Biaya secara keseluruhan mencapai angka 100 sampai 500 juta rupiah," beber Nana.

Sebagai anak bungsu dari 6 bersaudara, pernikahan ini merupakan pernikahan pertama dari keluarga Raihanun (19 tahun).

"Saya tentu tidak merasa dilangkahi oleh adik saya. Teddy orang yang baik dan mungkin ini sudah jodoh bagi adik saya," ujar Raihana, kakak nomer 5 Raihaanun.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ny Yulia Faradibah. "Ini sudah jodohnya," tuturnya.

Awal perjumpaan Teddy dan Raihaanun terjadi saat pengerjaan film BADAI PASTI BERLALU. Itu berarti antara lima sampai enam bulan yang lalu sesudah film ini kelar digarap.

Setelah pertemuan itu, dua bulan kemudian Teddy melamar Raihaanun. Jarak umur yang cukup jauh antara keduanya, yakni berselisih 13 tahun, sepertinya tidak menjadi halangan bagi keduanya.