Kapanlagi.com - Sukses di layar kaca tidak mengubah gaya hidup aktor Rano Karno yang selalu berpenampilan sederhana. Pemeran 'Si Doel' itu mengaku lebih sering menggunakan sandal daripada sepatu.

"Tampil sederhana itu sudah biasa. Saya juga terbiasa menggunakan sandal. Khusus untuk ke acara (dialog) ini saja saya baru menggunakan sepatu," ungkap Rano dalam Dialog 'Indahnya Syariah Dalam Seni dan Budaya' di Islamic Book Fair 2007, Jakarta, Kamis (8/3).

Dalam dialog yang dilaksanakan kurang lebih dua jam, Rano menceritakan kisah hidupnya dan ajaran kedua orang tuanya untuk hidup sederhana.

Penampilan Rano itu tidak lepas dari pengalaman masa kecil. Berangkat dari keluarga yang bersahaja tinggal di kawasan kemayoran, Rano kecil harus memakai sepatu yang sama selama tiga tahun.

"Ini artinya saya diajarkan untuk hidup berhemat," kata Rano, yang hari itu menggunakan kemeja biru bermotif kotak dipadu celana dengan warna senada.

Lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960, Rano Karno sejak kecil telah bermain film. Film-film yang dibintanginya begitu melekat di hati masyarakat, diantaranya adalah Romi dan Juli, Aladin Lampu Wasiat, dan Suci Sang Primadona.

Masa kecil Rano dihabiskan dengan bekerja membantu orang tua seperti menjual kue, membintangi sejumlah film dan belajar.

Ketenaran yang ia peroleh di usia muda membuatnya 'terlena'. Ia mengaku telah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim.

"Waktu kecil saya selalu mengaji dan tamat membaca Al Quran. Tetapi kemudian saya lupa dan akhirnya tersadar kembali," kata kakak kandung dari Suti Karno ini.

Menurut dia, beberapa tahun terakhir ia lebih intensif belajar ilmu agama kembali. Ia juga mengatakan selalu menyelenggarakan pengajian di rumahnya. "Allah menyuruh umatnya untuk bertobat," katanya.

Saat ini, selain tetap berkecimpung dalam dunia layar kaca, ia juga akan mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Saya ingin memikul amanah itu dan bukan untuk popularitas," katanya.