Kapanlagi.com - Menyoal ketegangan yang kini tengah terjadi dalam hubungan bilateral Indonesia – Malaysia, menurut aktor kawakan Ray Sahetapy permasalahan tersebut harus segera diatasi. Harus ada pertemuan tingkat tinggi antar para pejabat yang berwenang dan juga peran para ulama.

"Masalah ini harus cepat diatasi, lihat aja tanah-tanah kita sudah dipakai negara lain, tanpa sistem bagi hasil yang jelas," papar Ray saat ditemui di Hotel Crown, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Hal itu perlu dilakukan agar tak terjadi lagi tindak anarkis seperti pelemparan kotoran manusia ke Kedubes Malaysia, yang dinilai oleh mantan suami penyanyi Dewi Yull itu sebagai sebuah tindakan yang wajar sebagai bentuk protes.

"Wajarlah, saya kira itu wajar. Kalau mereka khilaf, katakanlah mereka khilaf. Kalau kita memberikan sikap yang tegas, pasti mereka gak seperti itu. Ini dibutuhkan sikap yang tegas dari kita," ujarnya.

"Tapi bagus ada aksi Malaysia itu, kita jadi tahu siapa diri kita sebenarnya. Dengan begini kan, kita bisa tahu gimana bangsa kita. Kalau kita terus mengembangkan gagasan nusantara, mereka akan tahu kita ini siapa. Kalau kita tidak pernah mengembangkan gagasan nusantara, mereka nggak akan pernah tahu siapa kita," lanjutnya.

Lantas bagaimana jika permasalahan ini ternyata meruncing dan berdampak pada putusnya hubungan RI dan Malaysia?

"Malaysia itu permasalahan kecil lah, gak perlu itu aja yang diurus. Kalau itu yang diinginkan Malaysia, dia itu rugi dan buang waktu. Kalau Malaysia memusuhin kita, kasihan deh elu. Kalau perlu kepala negara kita yang datang, untuk menunjukkan siapa kita sesungguhnya," pungkasnya.