Reza Bukan Berperan di 'Rindu Kami Padamu'
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Presenter dan model iklan, Reza Bukan, kini punya predikat baru, yakni sebagai juragan pasar. Yang dimaksud dengan juragan pasar, bukanlah preman yang suka mempalak para pedagang, melainkan pemilik sebuah pasar tradisional.
Tapi jangan salah sangka dulu, juragan pasar yang dimaksud, sebatas peran yang ia mainkan dalam film lebar. Judul filmnya adalah Rindu Kami Padamu. Di film garapan sutradara beken Garin Nugroho, Reza main bareng sejumlah artis ternama. Diantaranya: Didi Petet, Neno Warisman, Jaja Miharja, Nova Eliza serta Fauzi Baadilah.
"Di film ini aku kebagian peran sebagai Budi, seorang pemilik pasar dari hasil warisan orang tuanya. Budi akan kaya bila ia mau jual pasar itu. Tapi di satu sisi, para pedagang di pasar itu sudah aku anggap sebagai keluargaku sendiri," Jelas Reza.
Tidak semua artis bisa punya kesempatan main film dibawah arahan Garin. Oleh karena itu, model iklan Simpati Hoki itu ngaku senang dan bangga sekali bisa main di filmnya. "Bangga banget bisa main di filmnya Mas Garin, yang dulu nggak mungkin banget dapat tawaran dari dia. Aku shock dan nggak percaya waktu ditelpon untuk datang casting. Castingnya juga ngobrol sama Mas Garin, lalu langsung dikasih script," Kisahnya.
Advertisement
Tapi yang menarik, meski senang dan bangga bisa main di filmnya Garin Nugroho, pemilik nama asli Deron Eka, itu sempat kehilangan kepercayaan pada film yang akan ia perankan. "Kepercayaanku pada film ini sempat luntur setelah ganti script sampai 5 kali, dan yang terakhir baru jadi script betulan. Aku nggak tahu kenapa. Tapi yang pasti aku seneng banget bisa main di film Mas Garin ini," Jelas Reza.
Selain senang, presenter acara infotainment Star 7 ini, banyak menimba pengalaman bisa main di bawah arahan Garin. "Aku jadi banyak tahu soal akting dan proses kerja pembuatan film. Karena Mas Garin, bagiku kayak guru, temen, dan sutradara. Mas Garin orangnya komunikatif. Selain itu, aku juga banyak belajar dari para aktor senior di film ini," ungkap lelaki kelahiran Jakarta, 26 November 1980 ini.
"Mas Garin itu orangnya nggak pernah marah. Kalau marah pasti kayak bercanda, tapi orang-orang tahu kalau dia lagi kesel. Kru-kru filmnya asyik, kerjanya cepat, pokoknya TOB (top banget, red.) lah," sambung artis berdarah Padang, Sumatera Barat ini. Menurut Reza, jalan cerita film ini tidak merujuk pada satu agama. Tapi ada satu kata kunci, "Kasih" dalam diri kita yang memang kita rindukan. "Pokoknya film ini bersifat universal," tegasnya.
Rencananya, film produksi SET Film dan Cinekom ini, akan ditayangkan sekitar bulan November mendatang atau seusai lebaran. Tayangan perdananya akan digelar pada 5-6 November 2004 di gedung PPHUI (Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail), Kuningan, Jakarta.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(isb/erl)
Erlin
Advertisement
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas