Kapanlagi.com - Di saat negara ini tengah dilanda masalah pendidikan, kemiskinan, kesehatan dan tempat tinggal yang layak, DPR mencetuskan wacana untuk membangun gedung DPR baru dengan fasilitas mewah. Hal ini sangat kontras dengan masyarakat yang diayomi oleh DPR dimana harus berjibaku untuk tetap bertahan hidup.

Dengan adanya wacana ini semua lapisan masyarakat memberikan pendapatnya masing-masing termasuk juga kalangan musisi. Rif saat ditemui di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (2/9) memaparkan pendapatnya soal gedung baru DPR dan fasilitas mewahnya.

"Kalau bisa mewakili rakyat, mahal kenapa enggak. Asal benar dan bertanggung jawab. Tapi kalau ada spa dan apa segala macam itu pasti mancing opini aneh-aneh. Penataan masyarakat itu padahal masih perlu, sampah di mana-mana." ujar Jikun yang ditimpali Andi. "Kita sebagai rakyat Indonesia dengan dana sekian harus dibagi-bagi buat jalan, pendidikan, dan banjir. Apalagi masih banyak masyarakat yang membutuhkan."

Atas wacana ini Andi dan Ovie setuju apabila hanya memperindah dan menunjang kinerja pemerintah.

"Setuju asal itu menunjang kinerja, tapi kalau berlebihan seperti yang kita dengar ya jangan, sesuai dengan kebutuhan saja. Kalau memang gedung di sana harus diperbesar dan diperindah itu nggak apa-apa. Saya sih berharap ini gosip saja bahwa di dalam ada fasilitas mewah dan bikin orang iri," papar Andi Rif.

"Ya yang wajar saja seperti ada genteng bocor harus dibenerin karena kalau kemewahan justru bikin terlena," Ovie mengimbuhkan.

Menurut Jikun transparasi rencana desain kepada masyarakat sangat diperlukan agar tidak ada prasangka buruk.

"Menurut saya desainnya harus transparan saja biar nggak jadi gosip. Jelas keperuntukannya biar masyarakat tahu," cetus Jikun. "Kalau perlu nanti dibikin tur saja keliling gedung biar tahu," timpal Andi.