Kapanlagi.com - Rommy Dee, salah satu mantan peserta kontes tarik suara AFI (Akademi Fantasi Indosiar) pertama, mengaku tidak berminat melanjutkan kuliah S1 dan S2 di luar negeri. "Saya sangat mencintai Indonesia, saya lahir, besar dan sekolah di negeri ini. Jadi meski sekarang sebenarnya ada kesempatan melanjutkan kuliah ke luar negeri, saya lebih baik tidak," kata Rommy AFI di Jakarta, Senin (3/7).

Menurut alumnus D3 programmer komputer sebuah lembaga pendidikan di Bandung itu, pendidikan di Indonesia terutama di beberapa universitas ternama, seperti Universitas Indonesia (UI) tidak kalah kualitasnya dibandingkan sekolah di luar negeri.

Bahkan, menurut dia, beberapa kurikulum yang diajarkan di UI di beberapa program studi tidak diberikan di program studi yang sama di luar negeri.

Dia mengatakan, menuntut ilmu di mana pun asal dijalani dengan serius pasti akan berhasil.

Selain itu, kuliah di Indonesia tidak semahal kuliah di luar negeri yang mesti mengeluarkan uang lebih untuk biaya hidup di negeri orang.

Apalagi, katanya, kini dia sedang sibuk menyiapkan peluncuran album terbaru dan syuting sinetron berjudul PERAWAN DESA di salah satu stasiun televisi swasta.

Pria yang pernah bercita-cita jadi dokter itu mengaku dalam waktu dekat belum bisa mewujudkan rencananya melanjutkan studi S1 karena jadwalnya sangat padat.

Meskipun sejak awal Rommy sama sekali tidak berminat melanjutkan kuliah di luar negeri, tetapi bila kesibukannya berkurang dia bertekad mendaftar di UI.

"Karena latar belakang pendidikan saya ilmu komputer maka saya ingin mendalaminya lagi di jenjang S1 dan S2. Namun yang jelas tidak tahun ini dan tidak di luar negeri," katanya.