Kapanlagi.com - Kabar yang menyebutkan Ruhut Sitompul diminta jadi advokasi oleh Fanny dibenarkan oleh yang bersangkutan. Lewat telepon, kemarin sore, Si 'Poltak Raja Minyak dari Medan' ini mengaku sudah dihubungi Fanny usai tampil menjadi bintang tamu di salah satu infotainmen.

"Ya, memang saya telah dihubungi dia dan diminta untuk mendampingi selama proses hukum berlangsung. Tapi saya akan coba untuk penuhi permintaan itu. Sebab saya sendiri belum bisa tentukan waktu bertemu dengan dia," kata Ruhut sambil menambahkan dirinya sedang berada di Gorontalo untuk kampanye sebuah partai.

Persoalan ini, sebenarnya masalah mudah namun jika telah memasuki wilayah hukum maka persoalan pun berkembang dan luas. Namun begitu Ruhut siap menjadi mediator kedua belah pihak. "Saya coba jembatani apa yang ada. Saya akan liat dan pelajari dulu masalahnya. Saya ngga melihat siapa Taufik Hidayat yang mantu Agum Gumelar atau Fanny yang hanya perempuan biasa," ujarnya.

Mengenai ada siapa di belakang Taufik, Ruhut mengaku tidak takut lantaran semua orang di mata hukum sama. Dengan prinsip demikian ia bersedia menyelesaikan persoalan ini. Bahkan lewat upaya hukum sekali pun.

"Ini kan masalahnya kita bicara dari hati yang paling dalam. Persoalan nanti benar atau tidak Taufik sebagai bapak biologis, masalah lain. Masih banyak sanksi lain selain sanksi hukum. Sebab ini menyangkut anak yang ingin dapat pengakuan dari bapaknya," lanjutnya lagi.

Ditanya seperti apa sanksi tersebut, Ruhut menyatakan bahwa perseteruan saat ini mirip tapi tidak sama dengan perkara aktor Agung Dumadi yang diduga menghamili seorang gadis hingga melahirkan. "Saya melihat kasus Agung, karena yang bersangkutan merasa besar karena profesinya takut terganggu. Namun sebagai manusia biasa dia lupa bila ada sanksi lain yakni sanksi sosial. Buktinya dia ngga dipakai lagi di teve. Sedangkan Taufik menantu Agum Gumelar, itu saja. Tapi ingat apapun nanti bisa terjadi," tuturnya .(kl/opa)