Kapanlagi.com - Rose Suyono menuturkan kalau Adjie Massaid, putra laki-laki satu-satunya sebagai remaja yang santun. Dia saat SMU baru hidup di Indonesia, setelah sebelumnya tinggal di Belanda. Bahkan sempat mengalami sedikit masalah saat awal bersosialisasi di Indonesia."Dia selalu tanya sama ibu, 'ibu apa yang harus saya lakukan?' Saya biasanya kasih jalan tapi selebihnya dia lakukan sendiri," ungkap Rose Suyono usai acara tahlilah di rumahnya, Rabu (09/02/2011). "Jadi dia memang sudah sukses tapi dia selalu bilang terima kasih ibu. Tapi sebetulnya itu adalah hasil kerjanya sendiri. Dia betul usaha agar cita-citanya tercapai dalam segala hal," ungkap Rose menunjukkan contoh sifat santun putranya.Soal kenakalan Adjie remaja, lanjut Rose, masih wajar, seperti bangun terlambat, males mandi. Tapi setelah dinasehati satu kali langsung berubah. Dia sangat pembersih dalam hidupnya, tidak bisa melihat barang-barangnya kotor.Sementara menurut Linda Djalil, adik tirinya itu tinggal di Jakarta setelah lulus SMA. Dirinya pun baru mengenal almarhum saat itu, kalau masa kecilnya memang tidak pernah tahu, meski dia juga lahir di Jakarta. "Yang saya ingat, ibu saya ini bekerja di majalah Femina dan itu satu grup dengan majalah Gadis. Satu saat Adjie dibawa oleh ibu dibawa ke studio Femina," terangnya."Jadi Adjie itu selalu menjemput ibu di kantor. Adjie kan orangnya keren, jadi orang-orang kantor suka tanya 'boleh nggak difoto buat model' dari situ dia mulai berkembang jadi foto model," sahut Rose langsung teringat.Sejak saat itu menurut Linda, Adjie mulai mengenal dan memasuki dunia model dan lambat laun banyak produk yang memintanya sebagai model."Jadi mulai dari situ kalau ada busana pria, Adjie dipanggil. Pada perkembangannya Adjie dilirik juga oleh biro iklan. Sebelumnya dia juga jalan di fashion show. Berbarengan dengan itu, dia menjadi model untuk beberapa produk tertentu," terang Linda.